Antisipasi terorisme, polisi intensifkan razia

Rabu, 12 September 2012 - 16:20 WIB
Antisipasi terorisme, polisi intensifkan razia
Antisipasi terorisme, polisi intensifkan razia
A A A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme dan lalulintas bahan berbahaya di wilayah kecamatan Tebing Tinggi dan Saling, jajaran Polsek Urban Tebing Tinggi mengintensifkan razia khususnya kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Kapolsek urban Tebing Tinggi Kompol Dwi Utomo mengatakan, razia tersebut mereka lakukan sebagai salah satu upaya pencegahan dini. Karena menurutnya, tidak tertutup kemungkinan ada kendaraan yang melintas di Jalinsum membawa bahan-bahan berbahaya khususnya bahan yang sering digunakan oleh para pelaku untuk merakit bahan peledak. Selain itu, kelengkapan kendaraan yang melintas juga diperiksa termasuk identitas pengendara.

“Kita lakukan secara intensif, karena ini merupakan upaya pencegahan,” ujar Dwi menjelaskan kepada wartawan, Rabu (12/9/2012).

Dia menjelaskan, terkadang pihaknya dalam satu hari melakukan dua kali razia di ruas Jalinsum dengan lokasi yang berbeda. Langkah tersebut menurutnya, untuk mempersempit ruang gerak para pelaku yang kemungkinan akan melancarkan aksinya di Tebing Tinggi atau menggunakan jalur Jalinsum sebagai alur transfortasi.

“Cegah dini harus kita lakukan dan upayakan, jangan sampai sudah terjadi aksi yang tidak diinginkan seperti tindakan teror yang dilakukan pelaku terorisme baru kita bergerak,” tandasnya.

Apalagi menurutnya, ancaman aksi terorisme sekarang ini bukan hanya mengancam atau terjadi di kota-kota besar saja, tapi sudah menyebar ke daerah. Untuk itu fungsi dan lini kepolisian seperti kring reserse dan optimalisasi fungsi dari Babinkamtibmas juga ditingkatkan.

"Semua ambil bagian untuk pencegahan, reserse dan intel penguatan di lini lidik dan untuk Babinkamtibmas untuk fungsi sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat,” tambahnya.

Kepada masyarakat di Tebing Tinggi dan Saling pihaknya juga meminta untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan, seperti melaporkan jika ada tindak-tanduk oknum masyarakat di sekelilingnya yang mencurigakan dan terkesan tertutup.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Tebing Tinggi Kapt Inf Subianto mengatakan salah satu upaya yang mereka lakukan adalah penguatan dan memaksimalkan tugas dan fungsi Bintara Pembina Desa (Babinsa). Untuk wilayah rayon Tebing Tinggi terdapat 22 personil Babinsa yang wajib melaporkan aktivitas di wilayah masing-masing dalam 24 jam.

“Fungsi Babinsa kita kuatkan, itu salah satu upaya kita lakukan. Karena secara fungsi dan penanganan kita merupakan back up dari kepolisian,” ujarnya.

Dia menambahkan, setiap Babinsa wajib mengetahui dan melaporkan segala kegiatan di desa masing-masing khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban. Pengawasan kepada masyarakat termasuk kepada pendatang juga harus dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

“Laporan terus dilakukan, baik secara garis komando keatas dan koordinasi kesamping. Jadi deteksi awal terus kita lakukan,” tegasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2607 seconds (0.1#10.140)