Pemkab Maros bantu penderita atresia ani
Pemkab Maros bantu penderita atresia ani
A
A
A
Sindonews.com - Kisah pilu yang dialami tahun Ikhsan (2), penderita Atresia Ani, ternyata mencuri perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terbukti, setelah pemberitaan di media, Bupati Maros M Hatta Rahman akan memberikan bantuan kepada Ikhsan Hal ini diungkapkan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Maros Kamaluddin Nur Rabu (12/9/2012).
Kamaluddin Nur mengatakan Bupati Maros akan memberikan bantuan. Dari bantuan ini diharapkan, Ikhsan yang tinggal di dusun Rammang-rammang desa Salenrang kecamatan Lau dapat segera sembuh dari penyakit yang dideritanya.
"Bupati Maros akan melihat langsung kondisi anakda Ikhsan, mungkin sepulang dari Jakarta baru bisa dijenguk karena saat ini Bapak Bupati sedang di Jakarta," ungkap Kamaluddin.
Pemkab Maros akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak dokter untuk mengetahui kondisi Ikhsan. Jika memang diharuskan dilakukan operasi, maka Pemkab Maros siap membantu biaya operasinya, pengobatan hingga proses penyembuhan Ikhsan.
"Kita harapkan, Ikhsan dapat segera sembuh dari sakitnya dan bisa kembali normal seperti anak-anak lainnya," ungkapnya.
Sedangkan Ilham dari LSM Bumi Mentari yang melakukan pendampingan terhadap Ikhsan mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Ikhsan semakin menurun. Pihaknya saat ini sedang mengusahakan agar Ikhsan segera dirawat di Rumah Sakit.
"Mudah-mudahan kelengkapan administrasi Ikhsan melalui Jamkesmas segera rampung agar Ikhsan bisa dirawat hari ini juga karena kondisinya makin menurun. Setelah itu kami segera berkoordinasi dengan dokter untuk penanganannya apakah akan dilakukan operasi atau tidak," jelas Ilham.
Ilham juga mengapresiasi Bupati Maros yang akan membantu biaya pengobatan Ikhsan. Pasalnya, jika dilakukan operasi maka biaya yang dibutuhkan untuk operasi hingga pascaoperasi cukup besar meski telah dibantu dengan program Jamkesmas.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Maros Muh Amri Yusuf mengatakan, Pemkab Maros memang perlu menaruh perhatian khusus terhadap warganya seperti Ikhsan. Apalagi orang tua Ikhsan digolongkan masyarakat tidak mampu.
"Kami dari DPRD mengapresiasi Pemkab Maros khususnya Bapak Bupati atas perhatian terhadap warga seperti Ikhsan. Apalagi jika Pemerintah memberikan pendampingan penuh hingga Ikhsan sembuh dari penyakit yang dideritanya," tandas Amri.
Sejak lahir, Ikhsan sudah menderita kelainan yang disebut atresia ani. atresia ani merupakan kelainan pada alat pencernaan. Saluran buang air besar Ikhsan mengalami penyempitan.
Terbukti, setelah pemberitaan di media, Bupati Maros M Hatta Rahman akan memberikan bantuan kepada Ikhsan Hal ini diungkapkan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Maros Kamaluddin Nur Rabu (12/9/2012).
Kamaluddin Nur mengatakan Bupati Maros akan memberikan bantuan. Dari bantuan ini diharapkan, Ikhsan yang tinggal di dusun Rammang-rammang desa Salenrang kecamatan Lau dapat segera sembuh dari penyakit yang dideritanya.
"Bupati Maros akan melihat langsung kondisi anakda Ikhsan, mungkin sepulang dari Jakarta baru bisa dijenguk karena saat ini Bapak Bupati sedang di Jakarta," ungkap Kamaluddin.
Pemkab Maros akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak dokter untuk mengetahui kondisi Ikhsan. Jika memang diharuskan dilakukan operasi, maka Pemkab Maros siap membantu biaya operasinya, pengobatan hingga proses penyembuhan Ikhsan.
"Kita harapkan, Ikhsan dapat segera sembuh dari sakitnya dan bisa kembali normal seperti anak-anak lainnya," ungkapnya.
Sedangkan Ilham dari LSM Bumi Mentari yang melakukan pendampingan terhadap Ikhsan mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Ikhsan semakin menurun. Pihaknya saat ini sedang mengusahakan agar Ikhsan segera dirawat di Rumah Sakit.
"Mudah-mudahan kelengkapan administrasi Ikhsan melalui Jamkesmas segera rampung agar Ikhsan bisa dirawat hari ini juga karena kondisinya makin menurun. Setelah itu kami segera berkoordinasi dengan dokter untuk penanganannya apakah akan dilakukan operasi atau tidak," jelas Ilham.
Ilham juga mengapresiasi Bupati Maros yang akan membantu biaya pengobatan Ikhsan. Pasalnya, jika dilakukan operasi maka biaya yang dibutuhkan untuk operasi hingga pascaoperasi cukup besar meski telah dibantu dengan program Jamkesmas.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Maros Muh Amri Yusuf mengatakan, Pemkab Maros memang perlu menaruh perhatian khusus terhadap warganya seperti Ikhsan. Apalagi orang tua Ikhsan digolongkan masyarakat tidak mampu.
"Kami dari DPRD mengapresiasi Pemkab Maros khususnya Bapak Bupati atas perhatian terhadap warga seperti Ikhsan. Apalagi jika Pemerintah memberikan pendampingan penuh hingga Ikhsan sembuh dari penyakit yang dideritanya," tandas Amri.
Sejak lahir, Ikhsan sudah menderita kelainan yang disebut atresia ani. atresia ani merupakan kelainan pada alat pencernaan. Saluran buang air besar Ikhsan mengalami penyempitan.
(azh)