Gegana sisir sisa ledakan di rumah Muslimin

Rabu, 12 September 2012 - 13:19 WIB
Gegana sisir sisa ledakan di rumah Muslimin
Gegana sisir sisa ledakan di rumah Muslimin
A A A
Sindonews.com - Tim Gegana Polda Jatim menyisir lokasi ledakan di rumah Muslimin di jalan Hangtuah gang Flamboyan, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Dari dapur rumah Muslimin, petugas mengamankan bahan peledak yang diduga untuk bom ikan atau bondet.

Petugas melakukan penyisiran pada Rabu (12/9/2012) pagi karena diduga masih ada beberapa serpihan bahan kimia yang bisa menimbulkan ledakan susulan.

Karena Selasa 11 September 2012 kemarin, ledakan kembali terjadi setelah sepekan (Selasa, 4 September 2012) sebelumnya di rumah Muslimin terjadi ledakan dahsyat yang menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya.

Tim Gegana menyisir setiap sudut dapur yang menjadi asal ledakan. Petugas mengumpulkan serpihan material yang disangka kuat sebagai salah satu obat untuk membuat bom ikan yang disebut bondet.

Dalam penyisiran ini aparat juga mengamankan serpihan pecahan plafon dan genting yang rontok akibat ledakan tersebut. Material tersebut dimasukan dalam karung plastik yang jumlahnya mencapai belasan karung.

Setelah melakukan penyisiran, Kasubdent Penjinak Bom Tim Gegana Polda Jatim AKP Teguh santoso memastikan kondisi sudah aman. "Sudah aman, karena serpihan dan material yang membahayakan sudah dibawa semua," katanya, Rabu (12/9/2012).

Untuk lebih mengamankan lokasi, tim Gegana melakukaan pembasahan dengan menyiram air di lokasi tersebut. Bahan ledakan yang menempel di TKP dimusnakan secepatnya. Namun untuk serpihan bahan peledak dibawah ke Labfor Polda Jatim.

"Bahan peledak belum dapat dipastikan, nanti meunggu hasil labfor," pungkasnya.

Sementara itu, Muslimin belum dijadikan tersangka dalam insiden yang menewaskan Kasiani (57) istrinya, serta melukai Mulyani (37) anaknya dan Yanti (47) keponakannya. Mulyani dan Yanti tak tewas karena berada di rumahnya yang lokasinya di samping rumah Muslimin.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8496 seconds (0.1#10.140)