Pelajar madrasah bikin video porno
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang muda-mudi yang diduga sebagai pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tulungagung terlibat dalam pembuatan video porno. Dengan fasilitas tekhnologi kamera telepon seluler (ponsel), sepasang kekasih dimabuk cinta itu mengabadikan adegan mesra mereka.
Film hot berdurasi 5 menit 32 detik berjudul "Seger vs Ikun" itu kini tersebar luas di masyarakat. Hampir setiap warga dengan mudah mengenali identitas dua orang yang sedang dimabuk asmara tersebut. Sebab, keduanya masih mengenakan seragam lengkap sekolah dengan badge sekolah yang jelas.
"Saya baru dapat tiga harian dari via bluetooth teman saya," ujar Rudi Siswanto (32), warga Desa Tanen, Tulungagung, Jawa Tengah, Jumat (7/9/2012).
Tampak dalam video tersebut, adegan film dibuat di sebuah ruangan bercat hijau dengan daun pintu warna coklat. Gambar diambil secara bergantian. Hal itu memperlihatkan keduanya sengaja menginginkan adegan mesra tersebut direkam.
"Kalau melihat seragam sekolahnya, sepertinya memang pelajar MAN 3 kelas XI dan XII," terangnya.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana video tersebut bisa tersebar ke masyarakat luas. Apakah memang ada pihak yang sengaja mengkopinya atau tidak sengaja tersebar?
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala MAN 3 Tulungagung Slamet Riyadi membenarkan, jika ada dua orang anak didiknya yang terlibat dalam kasus video mesum.
"Saya sudah mendapat laporan itu dari guru Bimbingan Konseling dan Waka kesiswaan. Namun saya juga belum tahu videonya seperti apa," ujarnya.
Kendati membenarkan, pihak sekolah belum mengambil tindakan terhadap dua siswa itu. Namun pihak orangtua kedua siswa itu sudah datang ke sekolah. Selain meminta maaf, masing-masing orangtua itu juga menyerahkan surat yang intinya pengunduran diri kedua anak mereka dari sekolah.
"Kita tidak berusaha menghalangi niat orangtua mereka. Kedua anak itu langsung dinikahkan. Kami menganggap kasus ini sudah selesai," terang Slamet.
Film hot berdurasi 5 menit 32 detik berjudul "Seger vs Ikun" itu kini tersebar luas di masyarakat. Hampir setiap warga dengan mudah mengenali identitas dua orang yang sedang dimabuk asmara tersebut. Sebab, keduanya masih mengenakan seragam lengkap sekolah dengan badge sekolah yang jelas.
"Saya baru dapat tiga harian dari via bluetooth teman saya," ujar Rudi Siswanto (32), warga Desa Tanen, Tulungagung, Jawa Tengah, Jumat (7/9/2012).
Tampak dalam video tersebut, adegan film dibuat di sebuah ruangan bercat hijau dengan daun pintu warna coklat. Gambar diambil secara bergantian. Hal itu memperlihatkan keduanya sengaja menginginkan adegan mesra tersebut direkam.
"Kalau melihat seragam sekolahnya, sepertinya memang pelajar MAN 3 kelas XI dan XII," terangnya.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana video tersebut bisa tersebar ke masyarakat luas. Apakah memang ada pihak yang sengaja mengkopinya atau tidak sengaja tersebar?
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala MAN 3 Tulungagung Slamet Riyadi membenarkan, jika ada dua orang anak didiknya yang terlibat dalam kasus video mesum.
"Saya sudah mendapat laporan itu dari guru Bimbingan Konseling dan Waka kesiswaan. Namun saya juga belum tahu videonya seperti apa," ujarnya.
Kendati membenarkan, pihak sekolah belum mengambil tindakan terhadap dua siswa itu. Namun pihak orangtua kedua siswa itu sudah datang ke sekolah. Selain meminta maaf, masing-masing orangtua itu juga menyerahkan surat yang intinya pengunduran diri kedua anak mereka dari sekolah.
"Kita tidak berusaha menghalangi niat orangtua mereka. Kedua anak itu langsung dinikahkan. Kami menganggap kasus ini sudah selesai," terang Slamet.
(san)