Pengungsi Sampang akan direlokasi sementara ke Rusunawa

Jum'at, 07 September 2012 - 12:43 WIB
Pengungsi Sampang akan direlokasi sementara ke Rusunawa
Pengungsi Sampang akan direlokasi sementara ke Rusunawa
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menawarkan relokasi bagi pengungsi Sampang. Pemprov menawarkan kepada para pengungsi untuk menempati Rumah Susun Guna Sewa (Rusunawa) di Sidoarjo.

Rencana relokasi ini dilakukan lantaran kondisi pengungsi konflik Syiah di Gelanggang Olahraga (GOR) Sampang yang cukup memprihatinkan.

"Kami sudah siapkan tempat untuk pengungsi Syiah di Kawasan Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo. Tempat tersebut lebih layak dibanding dengan lokasi pengungsian saat ini," kata Wakil Gubernur Saifulloh Yusuf, Jum'at (7/9/2012).

Gus Ipul mengatakan, proses pemindahan pengungsi ini mengingat kondisi di GOR Sampang kian memprihatinkan. Sejumlah pengungsi mulai sakit-sakitan karena di tempat pengungsian jauh dari kelayakkan. Bahkan, ruang privasi juga sangat terbatas, seperti tempat untuk melakukan hubungan suami-istri. Kemudian, soal anak-anak pengungsi yang tidak bisa menikmati pendidikan layak.

"Di Rusunawa ini pengungsi akan lebih merasakan keyamanan dibanding berada di GOR Sampang. Hak-hak pengungsi lebih dipenuhi," katanya.

Di Rusunawa Jemundo saat ini tersedia 97 Rumah. Sementara jumlah Kepala Keluarga (KK) warga Syiah sebanyak 71 KK. Dengan kapasistas tersebut, semua pengungsi Syiah akan tertampung di Rusunawa tersebut. Terlebih lagi, setiap satu Rusunawa terdapat satu ruang tamu, satu kamar tidur, satu ruang dapur, satu kamar mandi serta tempat untuk menjemur pakaian.

"Mereka hanya dipindah sementara bukan direlokasi. Akan dikembalikan ketika kondisi Desa Karang Gayam dan Bluuran sudah kondusif. Sementara Pemprov Jatim juga berusaha untuk membangun kembali rumah-rumah yang telah menjadi sasaran kerusuhan itu," jelas Gus Ipul.

Soal keperluan sehari-hari, kata mantan Ketua Umum GP Ansor ini, Pemprov Jatim akan memfasilitasi selama pengungsian. Gus Ipul juga mengatakan, jika pengungsi ingin kembali ke kampung halaman maka pemerintah akan memfasilitasi. Dengan catatan, di kampung halaman tersebut sudah layak dan nyaman.

"Semua tergantung para pengungsi. Pemerintah hanya memfasilitasi," tukasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2322 seconds (0.1#10.140)