Penyelundupan ribuan liter BBM digagalkan TNI

Kamis, 06 September 2012 - 15:57 WIB
Penyelundupan ribuan liter BBM digagalkan TNI
Penyelundupan ribuan liter BBM digagalkan TNI
A A A
Sindonews.com - Belasan ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, solar dan minyak tanah selundupan berhasil digagalkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). BBM tersebut hendak diselundupan ke daerah perbatasan di Atambua-Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus penyelundupan BBM ini sudah sering terjadi, namun proses hukum tidak berjalan tuntas karena para tersangka selalu lolos dari kejaran aparat dan melarikan diri ke negara Timor Leste.

Belasan ribu liter BBM ini berhasil diamankan Satuan Petugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) di Desa Silawan, Kecamatan Tasifetotimur, Kabupaten Belu dari tangan warga saat hendak menyelundupkannya ke negara tetangga Timor Leste.

"Maraknya kasus penyelundupan di kawasan perbatasan ini sangat meresahkan masyarakat setempat. Tidak sedikit yang lolos dari pantauan aparat lantaran diduga transaksi dilakukan pada setiap tengah malam hingga subuh di titik batas kedua negara melalui jalan tikus," ujar Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Mayor Infantri Hengky S menjelaskan kepada wartawan, Kamis (6/9/2012).

Hengky mengatakan jumlah personel yang berjaga di perbatasan RI-RDTL tidak sebanding dengan luasnya wilayah perbatasan. Akan tetapi, pihaknya tetap akan berupaya untuk melakukan penyisiran di wilayah perbatasan untuk mengurangi ruang gerak para penyelundup.

"Pelaku selalu memanfaatkan kelengahan petugas perbatasan. Hal ini karena kurangnya personel di perbatasan," ujarnya.

Berdasarkan data Polres Belu, pada 2012, sudah tiga kali terjadi kasus penyelundupan BBM dalam jumlah yang besar. Pada Januari hingga awal September ini, jumlah BBM jenis minyak tanah dan solar yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste berjumlah sekitar 50 ribu ton minyak tanah dan 40 ribu liter solar.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9693 seconds (0.1#10.140)