Gelombang laut di perairan Sulawesi naik 2-3 meter

Senin, 06 Agustus 2012 - 02:41 WIB
Gelombang laut di perairan Sulawesi naik 2-3 meter
Gelombang laut di perairan Sulawesi naik 2-3 meter
A A A
Sindonews.com - Peristiwa kapal tabrakan di tengah Perairan Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu, dini hari, hingga menelan korban jiwa disinyalir terjadi akibat cuaca buruk.

Bagian Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene, Arman yang dikonfirmasi mengenai kondisi cuaca saat kecelakaan kapal tersebut berlangsung membenarkan jika kondisi cuaca memang kurang bersahabat untuk berada di tengah laut.

Pada musim sekarang ini, prakirawan BMKG Majene mencatat tinggi gelombang laut bisa mencapai 2,5 meter.

"Gelombang laut bulan ini memang tinggi. Maksimal ketinggian gelombang di tengah laut hingga 2-3 meter," tutur Arman saat dikonfirmasi Minggu (5/8/2012).

Menurutnya, naiknya gelombang laut tersebut akibat pengaruh angin timuran yang kuat. Biasanya, gelombang laut yang normal itu berkisar antara satu meter. Tapi angin timuran kuat, maka gelombang laut mengalami kenaikan.

Dia mengatakan, tingginya gelombang laut ini masih akan berlangsung hingga satu sampai dua bulan kedepan hingga masuk musim pancaroba (pergantian musim,red) pada bulan September hingga Oktober.

"Nah, di pergantian musim ini, yang perlu diantisipasi adalah angin kencang tiba-tiba. Selama musim itu, kalau boleh warga jangan dulu melaut," ujar Arman.

Musim pancaroba hanya sementara. Biasanya berlangsung paling lama satu bulan. Di musim itu juga, selain angin kencang, biasanya ada angin puting beliung yang muncul. Sebab, angin itu bukan angin dari timur lagi, tapi angin dari awan, jelas Arman.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7287 seconds (0.1#10.140)