Permintaan maaf ke Bakrie menuai kecaman

Kamis, 26 Juli 2012 - 17:57 WIB
Permintaan maaf ke Bakrie menuai kecaman
Permintaan maaf ke Bakrie menuai kecaman
A A A
Sindonews.com - Ketika berangkat jalan kaki dari Porong ke Jakarta, Hari Suwandi (44), dielu-elukan bak pahlawan lumpur. Namun, kecaman kini bermunculan setelah Hari Suwandi dalam siaran di TV One pada Rabu malam mengaku menyesal atas aksi jalan kaki dari Porong menuju Jakarta untuk menuntut penyelesaian ganti rugi.

Bahkan, ulah Hari Suwandi yang meminta maaf kepada keluarga Aburizal Bakrie sangat disayangkan. "Kami menyayangkan kenapa Hari Suwandi bersikap seperti itu," ujar Paring Waluyo, salah satu relawan korban lumpur menjelaskan, Kamis (26/7/2012).

Paring mengatakan aksi jalan kaki Hari Suwandi dari Porong-Jakarta tidak ada intervensi dari pihak lain. Sebab, awal Juni lalu dia bertemu Hari dan minta saran akan menggelar jalan kaki ke Jakarta. Kala itu dia sudah membawa surat yang menyatakan kalau dia warga Kedungbendo dari kepala desa setempat.

Namun, karena aksi jalan kaki ke Jakarta butuh persiapan yang matang. Sebagai relawan korban lumpur yang kala itu dimintai pertimbangan Hari, akhirnya Paring Waluyo dan korban lumpur lainnya berusaha menyiapkan keperluannya.

Akhirnya 14 Juni, Hari diberangkatkan dari tanggul lumpur Siring. Bahkan, kala itu ikut memberangkatkan anggota DPR dari PDIP Indah Kurnia serta beberapa aktivis organisasi keagamaan.

Selama perjalanan, banyak simpati yang diterima atas aksi jalan kaki ini. Apalagi, keberangkatan Hari Suwandi ke Jakarta untuk memperjuangkan agar ganti rugi korban lumpur segera dilunasi.

"Simpati terus mengalir dari berbagai kalangan. Dukungan moral dan material terus berdatangan. Bukan berarti itu kita yang mendorong Hari Suwandi agar melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta," ujar Paring Waluyo.

Paring kembali menjelaskan, jika keinginan untuk jalan kaki ke Jakarta itu muncul dari Hari Suwandi sendiri. Pihaknya sebagai relawan korban lumpur hanya membantu. Paring mengaku kaget ketika Hari saat diundang ke TV One minta maaf kepada keluarga Bakrie dan mengaku menyesal dan ada yang mendorong aksi jalan kaki ke Jakarta.

Sebelum ke TV One, Hari menghubungi Paring dan mengaku akan membeberkan kondisi korban lumpur. "Saya terkejut, kok malah sebaliknya minta maaf kepada keluarga Bakrie. Itu yang membuat kami kecewa," tegas Paring.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5949 seconds (0.1#10.140)