38 imigran gelap Afganistan ditangkap

Jum'at, 20 Juli 2012 - 10:34 WIB
38 imigran gelap Afganistan ditangkap
38 imigran gelap Afganistan ditangkap
A A A
Sindonews.com - Jajaran Polres Sukabumi kembali mengungkap kasus penyelundupan imigran gelap. Sebanyak 38 orang imigran asal Afganistan ditangkap di Jalan Raya Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Diduga mereka hendak menuju ke Pulau Christmas, Australia, melalui perairan Cisolok.

Keterangan yang dihimpun, penangkapan puluhan imigran gelap dilakukan dalam sebuah razia kendaraan yang digelar jajaran Polres Sukabumi di Jalan Raya Cisolok, Kamis 19 Juli, sekira pukul 22.00 WIB. Petugas mendapati sembilan kendaraan pribadi yang melintas bermuatan puluhan imigran gelap asal Afganistan.

“Hasil pendataan jumlah imigran yang ditangkap mencapai 38 orang. Mereka terdiri dari 37 orang pria dewasa dan satu orang wanita. Mereka ditangkap saat melintas tepat di depan Mapolsek Cisolok dengan menunggangi sembilan kendaraan roda empat,” ungkap Wakapolres Sukabumi, Kompol Philemon Ginting menjelaskan, Jumat (20/7/2012).

Selain menangkap 38 imigran gelap, petugas juga mengamankan sembilan orang warga negara Indonesia yang seluruhnya bertugas sebagai pengemudi. Philemon menerangkan para imigran gelap telah diserahkan ke Kantor Imigrasi Sukabumi. Sedangkan sembilan warga Negara Indonesia yang turut ditangkap dalam kasus tersebut, diamankan di Mapolres Sukabumi beserta barang bukti lainnya berupa sembilan kedaraan roda empat.

Hingga Jumat siang, puluhan imigran asal Afganistan itu telah ditempatkan pihak keimigrasian di Hotel Sarah yang menjadi lokasi penampungan sementara sebelum dikirimkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta.

“Para imigran sudah diserahkan ke kantor imigrasi. Untuk sembilan warga Negara Indonesia, kami amankan di mapolres beserta kendaraan untuk kepentingan penyidikan. Kami menduga mereka hendak menuju Pulau Christmas, Australia dengan menggunakan perahu melalui perairan Cisolok,” ujar Philemon.

Dua hari sebelumnya, Polres Sukabumi juga telah menangkap 41 orang imigran gelap asal Iran di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Dengan penangkapan ini, maka jumlah kasus penyelundupan imigran gelap yang terjadi selama kurun waktu setengah tahun terakhir ini mencapai lima kasus.

“Teluk Pelabuhanratu sangat rawan dijadikan sebagai jalur penyeberangan menuju Australia oleh para imigran asal Timur Tengah. Ada dua lokasi yang kerap dijadikan jalur penyeberangan yakni perairan Ciemas dan perairan Cisolok,” terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Asep wahyu NB.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)