Jembatan Cijanggel belum diperbaiki

Minggu, 01 Juli 2012 - 03:50 WIB
Jembatan Cijanggel belum diperbaiki
Jembatan Cijanggel belum diperbaiki
A A A
Sindonews.com - Setelah lima bulan ambles dan retak, Jembatan Sungai Cijanggel di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum juga diperbaiki.

Akibatnya, akses kendaraan yang melintas di jalur ini terhambat karena jembatan darurat hanya bisa dilewati satu kendaraan.

“Jembatan ini rusak pada Februari lalu dan Jalan Cisarua sempatditutuptotal,tapisampai sekarang belum ada tandatanda akan diperbaiki. Jembatan yang dibangun pada 1983 ini melintang di atas jalan milik Pemprov Jabar.” kata Kepala Desa Kertawangi Sobandi Suryasasmita, Sabtu 30 Juni 2012.

Alhasil yang berwenang memperbaiki jembatan ini adalah Dinas Bina Marga Pemprov Jabar. Sejak mengalami ambles dan retak-retak pada Senin 20 Februari, akses jalan di sini hanya ditopang oleh jembatandarurat. Kondisi ini kerap membawa persoalan, karena jalan ini merupakan akses utama dari Padalarang atau Cimahi menuju Lembang atau sebaliknya, sehingga setiap hari selalu terjadi antrean kendaraan.

“Kalau Sabtu atau Minggu banyak rombongan yang hendak wisata ke Lembang.Untuk bus, biasanya penumpang disuruh turun terlebih dulu, karena khawatir jembatannya tidak mampu menahan beban yang terlalu berat,” ujarnya.

Soal upaya perbaikan,Sobandi mendapat kabar perbaikan jembatan ini akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga Pemprov Jabar pada Juli atau Agustus ini.

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda persiapan bakal ada perbaikan jembatan,padahal warga berharap jembatan ini segera diperbaiki demi keselamatan dan menghidupkan kembali perekonomian warga. Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Cisarua Perhutani KPH Bandung Utara Eem Sulaeman mengaku cukup terganggu dengan antrean kendaraan yang akan melintas di Jembatan Cijanggel.

“Kalau dampak kepada kunjungan wisatawan ke Curug Cimahi tidak terlalu signifikan, karena kendaraan tetap bisa lewat meski ada kemacetan akibat kendaraan harus antre,” ujarnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6675 seconds (0.1#10.140)