Warga Tasikmalaya sulit akses layanan kesehatan

Senin, 11 Juni 2012 - 09:30 WIB
Warga Tasikmalaya sulit...
Warga Tasikmalaya sulit akses layanan kesehatan
A A A
Sindonews.com - Warga Kabupaten Tasikmalaya terutama yang berada di pelosok daerah masih kesulitan mengakses layanan kesehatan. Kondisi ini disebabkan, rasio antara sarana kesehatan dan tenaga medis yang ada masih belum memadai.

Hal itu terungkap pada acara bakti sosial (baksos) pengobatan gratis yang digelar Generasi Muda FKPPI bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya di Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Minggu 10 Juni 2012 kemarin.

Antusiasme warga sangat tinggi untuk bisa mendapatkan pengobatan. Bukan hanya itu,banyak ditemukan warga yang mengidap penyakit parah namun baru diketahui saat acara pengobatan berjalan. Seperti penyakit tumor, katarak, gangguan syaraf akut, hernia, hingga anak penderita gizi buruk yang sudah sangat parah.

"Artinya mereka tidak tersisir oleh petugas kesehatan yang ada di daerah selama ini, padahal ada Jamkesmas dan Jamkesda," papar Ketua Generasi Muda FKPPI PC 10.12 Kabupaten Tasikmalaya Iwan Saputra.

Iwan yang juga Kepala Bapeda Pemkab Tasikmalaya mengakui, masih minimnya sarana dan prasarana kesehatan serta petugas medis terutama di daerah-daerah terpencil.

Pada 2012 ini tengah disusun dokumen persyaratan, studi kelayakan, hingga pembuatan Detail Engeenering Design (DED), untuk pembangunan RS Type D di empat penjuru mata angin yakni di Ciawi, Cikatomas, Karangnunggal, dan di Singaparna saat ini tengah dilakukan pembangunannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Oky Zulkifli mengakui, masih banyak warga yang kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan. "Jumlah dokter yang ada kurang lebih hanya 100 orang dengan 39 puskesmas yang ada, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk jelas sangat tidak memadai," ujar Oky.

Oky menyebutkan, untuk pembangunan RS Type D saat ini sedang disusun semua kelengkapan administrasinya termasuk kebutuhan lahannya. "Kalau RS di Singaparna itu Type C dan saat ini masih berlangsung pembangunannya, mudah-mudahan saja tahun ini dianggarkan atas bantuan dari Pemprov Jabar dan pusat," imbuhnya.

Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hidayat Muslim menyebutkan, akan membawa persoalan ini ke rapat paripurna dan mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan. Diharapkan untuk persoalan kesehatan bisa lebih cepat di tuntaskan. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8121 seconds (0.1#10.140)