145 KK di Tapteng hidup tanpa listrik
A
A
A
Sindonews.com – Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bisa dikatakan menjadi salah satu daerah tertinggal di Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, di zaman modern saat ini, masih banyak daerah di wilayah itu belum merasakan aliran listrik.
Selain di Kecamatan Suka Bangun, di Kecamatan Kolang juga terdapat desa yang belum memperoleh penerangan listrik tersebut tepatnya di Desa Rawa Makmur yang didiami sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK).
Seluruh warga di sana, begitu mendambakan kehadiran jaringan listrik. Hal itu sudah mereka coba berulang kali mengusulkan/memohon kepada PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Sibolga. Namun itu tak kunjung terealisasi sampai sekarang ini.
“Kami sudah bolak balik mengusulkan pemasangan listrik ke PLN, namun tak kunjung terealiasi,” kata M Hutabarat (47), warga desa Rawa Makmur didampingi sejumlah warga lainnya, Senin (4/6/2012).
Sungguh ironis memang, letak desa ini tidaklah begitu jauh dari PLTU Labuan Angin. Jarak perusahaan pembangkit listrik berkapasitas 2x115 Mega Watt (MW) tersebut dengan desa paling hanya sekitar empat kilometer.
”Terakhir kami mengusulkan pemasangan jaringan listrik pada 9 Januari 2012 lalu. Itu kami perbuat berkat arahan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang yang ketika itu datang ke desa ini,” tutur Hutabarat.
Warga Desa Rawa Makmur telah mempertanyakan kelanjutan permohonan pemasangan jaringan listrik tersebut ke pihak PLN (Persero) Cabang Sibolga, namun pihak PLN beralasan kalau permohonan warga tersebut belum diusulkan ke pimpinan BUMN wilayah Sumut di Medan.
“Bahkan kami juga pernah mendatangi Bupati dan Bupati menyarankan kami kembali membuat surat permohonan baru,” imbuh warga lainnya, Waruwu.
Pihak PT (Persero) PLN cabang Sibolga belum dapat memberikan keterangan. Sementara itu anggota DPRD Tapteng Tamba Tua Simanungkalit mengaku prihatin dengan keadaan itu dan berharap kepada pihak PLN kiranya dapat memprogramkan pemasangan jaringan listrik ke Desa Rawa Makmur, begitu juga dengan desa-desa lainnya di Tapteng yang sampai sekarang pun belum merasakan dampak hakiki dari kemajuan jaman.
“Ya, kita sangat berharap seluruh desa di Tapteng ini dapat dialiri jaringan listrik,” tandasnya.(azh)
Selain di Kecamatan Suka Bangun, di Kecamatan Kolang juga terdapat desa yang belum memperoleh penerangan listrik tersebut tepatnya di Desa Rawa Makmur yang didiami sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK).
Seluruh warga di sana, begitu mendambakan kehadiran jaringan listrik. Hal itu sudah mereka coba berulang kali mengusulkan/memohon kepada PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Sibolga. Namun itu tak kunjung terealisasi sampai sekarang ini.
“Kami sudah bolak balik mengusulkan pemasangan listrik ke PLN, namun tak kunjung terealiasi,” kata M Hutabarat (47), warga desa Rawa Makmur didampingi sejumlah warga lainnya, Senin (4/6/2012).
Sungguh ironis memang, letak desa ini tidaklah begitu jauh dari PLTU Labuan Angin. Jarak perusahaan pembangkit listrik berkapasitas 2x115 Mega Watt (MW) tersebut dengan desa paling hanya sekitar empat kilometer.
”Terakhir kami mengusulkan pemasangan jaringan listrik pada 9 Januari 2012 lalu. Itu kami perbuat berkat arahan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang yang ketika itu datang ke desa ini,” tutur Hutabarat.
Warga Desa Rawa Makmur telah mempertanyakan kelanjutan permohonan pemasangan jaringan listrik tersebut ke pihak PLN (Persero) Cabang Sibolga, namun pihak PLN beralasan kalau permohonan warga tersebut belum diusulkan ke pimpinan BUMN wilayah Sumut di Medan.
“Bahkan kami juga pernah mendatangi Bupati dan Bupati menyarankan kami kembali membuat surat permohonan baru,” imbuh warga lainnya, Waruwu.
Pihak PT (Persero) PLN cabang Sibolga belum dapat memberikan keterangan. Sementara itu anggota DPRD Tapteng Tamba Tua Simanungkalit mengaku prihatin dengan keadaan itu dan berharap kepada pihak PLN kiranya dapat memprogramkan pemasangan jaringan listrik ke Desa Rawa Makmur, begitu juga dengan desa-desa lainnya di Tapteng yang sampai sekarang pun belum merasakan dampak hakiki dari kemajuan jaman.
“Ya, kita sangat berharap seluruh desa di Tapteng ini dapat dialiri jaringan listrik,” tandasnya.(azh)
()