Ribuan dus rokok ilegal dimusnahkan

Senin, 04 Juni 2012 - 15:56 WIB
Ribuan dus rokok ilegal...
Ribuan dus rokok ilegal dimusnahkan
A A A
Sindonews.com - Peredaran rokok tanpa cukai ternyata masih marak. Sebanyak 38.400 bungkus rokok dimusnahkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean dan Lanudal Juanda.

Ribuan dus rokok berisi 1.388.235 batang tersebut dimusnahkan di pabrik pengolahan limbah PT Karya Anugrah Mandiri (KAM), Jalan Rangkah Kidul, Bluro Lor, Sidoarjo. Rokok tanpa cukai tersebut dimasukkan incenerator pabrik yang dilakukan langsung oleh Kepala KPPBC Juanda Buhari Sirait dan Komandan Lanudal Juanda Kolonet Laut Sigit.

Buhari Sirait mengatakan, ribuan bungkusan rokok tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Karena tidak ada cukainya kemudian diamankan pihaknya.

"Sebagian besar kita sita di Juanda," ujar Buhari menjelaskan kepada wartawan saat pemusnahan, Senin (4/6/2012).

KPPBC sebenarnya sudah menelusuri kepemilikan rokok-rokok ilegal tersebut, namun karena tidak ada alamat yang jelas, sehingga terhenti. Karena itulah, pihaknya langsung memusnahkan barang bukti ribuan dus rokok tersebut.

Sedangkan nilai rokok tanpa cukai yang mereknya kebanyakan menyerupai rokok terkenal itu sekitar Rp300 juta. Dilihat sekilas, rokok-rokok ilegal itu mirip dengan rokok yang kini beredar di pasaran.

"Barang-barang ini hasil tangkapan KPPBC akhir 2011 lalu," tandas Buhari.

Kenapa pihaknya memusnahkan barang bukti itu dengan menggandeng PT KAM yang mempunyai incenerator? Buhari mengaku pemusnahan dengan incenerator lebih aman. Dalam hal ini selain dilengkapi dengan dokumentasi pemusnahan, juga dilengkapi dengan berita acara pemusnahan.

Sementara itu Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut Sigit menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan KPPBC terus melakukan pengawasan dan razia rutin di kawasan Bandara Juanda dan sekitarnya. Sebab, selama ini pihaknya menemukan transit barang-barang ilegal.

"Untuk memperketat pengiriman barang ilegal, narkoba, senjata api dan lainnya di Bandara Juanda, kita memperketat pengawasan. Jangan sampai barang ilegal bisa diselundupkan," ujar Sigit.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0615 seconds (0.1#10.140)