Penembakan bos sekuriti diduga bermotif dendam
A
A
A
Sindonews.com - Polisi hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan bos pengusaha jasa pengamanan Red Guard, Husein Witarja Komara diduga dilatarbelakangi oleh motif dendam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso terus menggali keterangan dari enam tersangka yang sudah tertangkap.
“Ada dugaan jika motif penembakan adalah dendam keluarga,” kata Abdul Rakhman menjelaskan kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (31/5/2012).
Dari informasi yang dihimpun keenam tersangka yang diringkus yakni A, J, Ds, S, I, dan CG. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda seperti di Jalan Terusan Jakarta dan di daerah Cimahi.
“Otak pelaku sudah mengarah ke I dan CG,” ungkap seorang sumber di Mapolrestabes Bandung. Hingga kini penyidik masih memeriksa keenam tersangka.
Untuk sementara, para tersangka ditahan di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung.
Seperti diketahui, Husein yang juga seorang pengusaha jasa pengamanan Red Guard tewas dengan tiga luka tembak di dada dan lehernya. Dia ditemukan tewas Jalan Kapten Tendean, RT 05 RW 08, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Mei lalu.(azh)
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso terus menggali keterangan dari enam tersangka yang sudah tertangkap.
“Ada dugaan jika motif penembakan adalah dendam keluarga,” kata Abdul Rakhman menjelaskan kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (31/5/2012).
Dari informasi yang dihimpun keenam tersangka yang diringkus yakni A, J, Ds, S, I, dan CG. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda seperti di Jalan Terusan Jakarta dan di daerah Cimahi.
“Otak pelaku sudah mengarah ke I dan CG,” ungkap seorang sumber di Mapolrestabes Bandung. Hingga kini penyidik masih memeriksa keenam tersangka.
Untuk sementara, para tersangka ditahan di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung.
Seperti diketahui, Husein yang juga seorang pengusaha jasa pengamanan Red Guard tewas dengan tiga luka tembak di dada dan lehernya. Dia ditemukan tewas Jalan Kapten Tendean, RT 05 RW 08, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Mei lalu.(azh)
()