Polisi kejar penyerangan Anas-Ibas
A
A
A
Sindonews.com - Polda Maluku Utara masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka penyerang Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Bandara Sultan Babullah, Ternate Maluku Utara (Malut). Penyerangan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Utara (Malut), Thaib Armaiyn.
Kapolda Malut, Brigjen pol Affan Richwanto mengatakan dua orang tersangka tersebut yakni Dedy (43) dan Boy Andres (33). Dedy ditangkap tadi pagi sekira pukul 10.30 WIT waktu setempat di kediamannya. Sementara Boy sendiri masih dalam pengejaran polisi.
"Dedy diketahui sebagai Sekretaris Pribadi Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, sementara Andres adalah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Ternate. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pengeroyokan," ujar Affan menjelaskan kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda Malut, Jumat (25/5/2012).
Menurut Affan, semua simpatisan yang hadir di Bandara saat Anas dan Ibas bersama rombongan tiba di bandara di bawa kepimpinan Thaib Armaiyn, yang kebetulan mencalonkan diri sebagai ketua DPD Demokrat Malut pada kegiatan Musda nanti. Para pendukung Thaib itu juga diakui Affan, seluruhnya mengenakan seragam demokrat yang bertuliskan nama Thaib.
Affan menjelaskan, polisi akan bekerja profesional guna mengusut dugaan tindak pidana. Sementara sanksi secara internal terhadap kader yang bersangkutan diserahkan sepenuhnya kepada partai.
Ia menambahkan, proses pengamanan di bandara saat kedatangan Anas dan Ibas sudah sesuai prosedur. Namun Affan mengaku pengamanan tersebut terkesan mendadak. hal ini dikarenakan, polisi tidak menduga lantaran pelaku pemukulan juga merupakan kader Demokrat.
"Hanya saja, massa yang melakukan pengeroyokan terhadap petinggi Demokrat muncul di landasan pacu (Runway) Bandara dengan mengenakan seragam partai. Tanpa diduga, melakukan aksi pemukulan," ucapnya.
Terkait masalah ini, Affan belum bisa memastikan apakah Gubernur Maluku Utara itu juga akan diperiksa atas kasus penyerangan terhadap Anas dan Ibas di Bandara Ternate. "Kita harus lihat dulu perkembangan kasusnya,” tandas Affan.(azh)
Kapolda Malut, Brigjen pol Affan Richwanto mengatakan dua orang tersangka tersebut yakni Dedy (43) dan Boy Andres (33). Dedy ditangkap tadi pagi sekira pukul 10.30 WIT waktu setempat di kediamannya. Sementara Boy sendiri masih dalam pengejaran polisi.
"Dedy diketahui sebagai Sekretaris Pribadi Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, sementara Andres adalah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Ternate. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pengeroyokan," ujar Affan menjelaskan kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda Malut, Jumat (25/5/2012).
Menurut Affan, semua simpatisan yang hadir di Bandara saat Anas dan Ibas bersama rombongan tiba di bandara di bawa kepimpinan Thaib Armaiyn, yang kebetulan mencalonkan diri sebagai ketua DPD Demokrat Malut pada kegiatan Musda nanti. Para pendukung Thaib itu juga diakui Affan, seluruhnya mengenakan seragam demokrat yang bertuliskan nama Thaib.
Affan menjelaskan, polisi akan bekerja profesional guna mengusut dugaan tindak pidana. Sementara sanksi secara internal terhadap kader yang bersangkutan diserahkan sepenuhnya kepada partai.
Ia menambahkan, proses pengamanan di bandara saat kedatangan Anas dan Ibas sudah sesuai prosedur. Namun Affan mengaku pengamanan tersebut terkesan mendadak. hal ini dikarenakan, polisi tidak menduga lantaran pelaku pemukulan juga merupakan kader Demokrat.
"Hanya saja, massa yang melakukan pengeroyokan terhadap petinggi Demokrat muncul di landasan pacu (Runway) Bandara dengan mengenakan seragam partai. Tanpa diduga, melakukan aksi pemukulan," ucapnya.
Terkait masalah ini, Affan belum bisa memastikan apakah Gubernur Maluku Utara itu juga akan diperiksa atas kasus penyerangan terhadap Anas dan Ibas di Bandara Ternate. "Kita harus lihat dulu perkembangan kasusnya,” tandas Affan.(azh)
()