Pasar Sentral Bantaeng terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Sentral Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, tadi malam. Akibatnya, tujuh kios ludes dan puluhan lainnya rusak.
”Kios yang rusak memang disengaja karena harus disemprot air dari atas untuk mengantisipasi api merembet dan membesar,” kata Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bantaeng Asrul menjelaskan, Selasa (15/5/2012).
Asrul menduga kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu sekitar Rp500 juta. Sementara, asal percikan api hingga memicu kebakaran itu, belum dapat dipastikan.
”Yang jelasnya waktu saya datang, kios penjual bakso sudah terbakar,” ujar dia.
Seorang pedagang bakso, Suratmi, mengaku terkejut saat melihat asap dari dinding bagian atas kios. Dia kemudian lari ke luar memberi tahu pedagang lain. ”Tidak ada bunyi ledakan, tiba-tiba asap mengepul,” kata Suratmi.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah tiga unit mobil pemadan kebakaran dari Badan Siaga Bencana (BSB) diturunkan.
Pemadaman sempat terhenti beberapa saat karena mobil Damkar yang memiliki tangga sekitar 50 meter itu mengalami gangguan. Beruntung kejadian tersebut tidak berlangsung lama, sehingga air bisa segera disemprotkan dari atas. Ratusan penjual yang panik langsung mengangkut barang dagangannya ke lokasi yang lebih aman.
Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah yang berada di lokasi kejadian menyebutkan,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diperintahkan untuk menyiapkan bantuan kepada korban.(azh)
”Kios yang rusak memang disengaja karena harus disemprot air dari atas untuk mengantisipasi api merembet dan membesar,” kata Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bantaeng Asrul menjelaskan, Selasa (15/5/2012).
Asrul menduga kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu sekitar Rp500 juta. Sementara, asal percikan api hingga memicu kebakaran itu, belum dapat dipastikan.
”Yang jelasnya waktu saya datang, kios penjual bakso sudah terbakar,” ujar dia.
Seorang pedagang bakso, Suratmi, mengaku terkejut saat melihat asap dari dinding bagian atas kios. Dia kemudian lari ke luar memberi tahu pedagang lain. ”Tidak ada bunyi ledakan, tiba-tiba asap mengepul,” kata Suratmi.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah tiga unit mobil pemadan kebakaran dari Badan Siaga Bencana (BSB) diturunkan.
Pemadaman sempat terhenti beberapa saat karena mobil Damkar yang memiliki tangga sekitar 50 meter itu mengalami gangguan. Beruntung kejadian tersebut tidak berlangsung lama, sehingga air bisa segera disemprotkan dari atas. Ratusan penjual yang panik langsung mengangkut barang dagangannya ke lokasi yang lebih aman.
Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah yang berada di lokasi kejadian menyebutkan,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diperintahkan untuk menyiapkan bantuan kepada korban.(azh)
()