Balita jatuh dari lantai 3
A
A
A
Sindonews.com - Akibat jatuh dari lantai tiga pusat perbelanjaan Internasional Plaza (IP),kemarin kepala balita Habib (2) mengalami luka robek sehingga menerima tujuh jahitan.
Kejadian terjadi sekitar pukul 17.45 WIB saat Habib ikut keluarga besarnya berbelanja. Dari pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada satu pun perwakilan keluarga maupun rumah sakit berbicara mengenai kejadian tersebut. Bahkan petugas keamanan IP terkesan menutup-nutupi. Namun, saat kepolisian dari Polsek Ilir Timur (IT) I Palembang mendatangi lokasi, pihak keamanan IP angkat bicara.
Menurut kepala regu keamanan IP, Marzuki, korban Habib jatuh dari lantai tiga.
“Keluarga itu habis berbelanja karena posisi anak tidak benar saat digendong dan tiba-tiba berontak. Jadi lepas dari pegangan ibunya,” ungkap Marzuki menjelaskan, Mingg 13 Mei 2012.
Saat jatuh ke lantai dasar korban sempat menimpa seorang pegawai counter handphone, lalu jatuh ke lantai.
“Sempat menimpa orang dulu di lantai bawah baru kena lantai dan kepalanya robek. Setelah mengatahui kejadian itu kami langsung membawa korban ke RS Charitas,” katanya.
Sementara Susi, saksi yang sempat tertimpa korban mengatakan saat kejadian posisi dirinya duduk di depan etalase. Namun tiba-tiba bahu kanannya ditimpa sesuatu. Saat timpa, dirinya tidak mengatahui jika yang jatuh itu adalah seorang balita.
“Posisi lagi duduk, tiba-tiba pundak sebelah kanan ditimpa. Saya pikir ditimpa botol, tapi tiba-tiba ada yang menangis. Ya, spontan saja saya menjerit karena terkejut,” jelasnya.
Di tempat lain, dari pantauan SINDO di Sumah Sakit Charitas termpat korban mendapatkan perawatan, korban Habib terlihat tenang setelah dokter rumah sakit memberinya perawatan. Terlihat kepala bagian atas sebelah kanan diperban karena mendapatkan tujuh jahitan akibat luka yang didapatnya saat jatuh dari lantai tiga. Sedangkan ibu koban yakni Linda terlihat masih shock dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Namun pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut.
“Tidak ada yang salah dengan kejadian ini. Kita salah karena lalai dan pihak IP juga tidak salah karena kejadian ini tidak kita kehendaki,” ujar Wawan, salah seorang keluarga korban.
Dikatakan Wawan, keluarganya berasal dari Sanga Desa, Kabupaten Sekayu, datang ke Palembang untuk berlibur. “Saat ini kondisi Habib sehat, hanya bagian kepala saja mengalami luka,” pungkasnya.(azh)
Kejadian terjadi sekitar pukul 17.45 WIB saat Habib ikut keluarga besarnya berbelanja. Dari pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada satu pun perwakilan keluarga maupun rumah sakit berbicara mengenai kejadian tersebut. Bahkan petugas keamanan IP terkesan menutup-nutupi. Namun, saat kepolisian dari Polsek Ilir Timur (IT) I Palembang mendatangi lokasi, pihak keamanan IP angkat bicara.
Menurut kepala regu keamanan IP, Marzuki, korban Habib jatuh dari lantai tiga.
“Keluarga itu habis berbelanja karena posisi anak tidak benar saat digendong dan tiba-tiba berontak. Jadi lepas dari pegangan ibunya,” ungkap Marzuki menjelaskan, Mingg 13 Mei 2012.
Saat jatuh ke lantai dasar korban sempat menimpa seorang pegawai counter handphone, lalu jatuh ke lantai.
“Sempat menimpa orang dulu di lantai bawah baru kena lantai dan kepalanya robek. Setelah mengatahui kejadian itu kami langsung membawa korban ke RS Charitas,” katanya.
Sementara Susi, saksi yang sempat tertimpa korban mengatakan saat kejadian posisi dirinya duduk di depan etalase. Namun tiba-tiba bahu kanannya ditimpa sesuatu. Saat timpa, dirinya tidak mengatahui jika yang jatuh itu adalah seorang balita.
“Posisi lagi duduk, tiba-tiba pundak sebelah kanan ditimpa. Saya pikir ditimpa botol, tapi tiba-tiba ada yang menangis. Ya, spontan saja saya menjerit karena terkejut,” jelasnya.
Di tempat lain, dari pantauan SINDO di Sumah Sakit Charitas termpat korban mendapatkan perawatan, korban Habib terlihat tenang setelah dokter rumah sakit memberinya perawatan. Terlihat kepala bagian atas sebelah kanan diperban karena mendapatkan tujuh jahitan akibat luka yang didapatnya saat jatuh dari lantai tiga. Sedangkan ibu koban yakni Linda terlihat masih shock dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Namun pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut.
“Tidak ada yang salah dengan kejadian ini. Kita salah karena lalai dan pihak IP juga tidak salah karena kejadian ini tidak kita kehendaki,” ujar Wawan, salah seorang keluarga korban.
Dikatakan Wawan, keluarganya berasal dari Sanga Desa, Kabupaten Sekayu, datang ke Palembang untuk berlibur. “Saat ini kondisi Habib sehat, hanya bagian kepala saja mengalami luka,” pungkasnya.(azh)
()