Keberadaan e-KTP bisa tekan kejahatan

Rabu, 09 Mei 2012 - 00:02 WIB
Keberadaan e-KTP bisa...
Keberadaan e-KTP bisa tekan kejahatan
A A A
Sindonews.com – Meskipun belum sepenuhnya diselesaikan, program e-KTP tak hanya berguna untuk identitas warga, tapi juga mencegah kejahatan. Bahkan, kasus penipuan pengajuan kredit di bank dengan identitas palsu yang dibongkar Polda Jatim, Senin (7/5) tak akan terjadi kalau e-KTP sudah resmi dijalankan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DispendukCapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo menuturkan, e-KTP memiliki fungsi ganda bagi warga dan negara. Kasus penipuan pengajuan kredit di bank dengan identitas palsu itu tidak akan terjadi jika e-KTP sudah difungsikan.

“Selama ini KTP manual memang rawan penipuan. Kalau pakai e-KTP, penipuan seperti itu tak akan terjadi,” ujar Anang, panggilan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan Selasa (8 April 2012.

Mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini melanjutkan, penggunaan e-KTP bisa meminimalisir adanya data ganda karena hanya akan dipegang oleh pemiliknya. Kondisi itu tentunya tak bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan dengan memanfaatkan kelemahan KTP.

“Kalau digunakan selain pemiliknya akan langsung ketahuan karena sidik jari sampai iris mata akan diteliti sehingga tidak mungkin dipalsukan,” jelasnya.

Pemkot, kata Anang, saat ini e-KTP masih dalam tahap penyelesaian di Kota Pahlawan. Pemkot sendiri secara simbolis akan menyerahkan peyelesaian ke Gubernur Jatim Soekarwo dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 23 Mei mendatang. Setelah itu, e-KTP yang bentuknya akan seperti kartu kredit, sudah akan bisa dibagikan ke warga.

“E-KTP nya sebenarnya sudah cukup banyak yang sudah dibagikan dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri)ke kecamatan-kecamatan. Tetapi memang belum dibagikan ke warga, kita menunggu 23 Mei nanti,” jelasnya.

Untuk saat ini, DispendukCapil Surabaya masih ngebut untuk penyelesaian perekaman data e-KTP. Pasalnya, capaiannya masih 80 persen. Padahal, Pemprov Jatim sudah memberi deadline bahwa dalam 10 hari ke depan, perekaman data e-KTP di Surabaya harus sudah tuntas. Karenanya, DispendukCapil Surabaya kini merambah mal seperti Royal Plaza, ITC Mega Grosir untuk menjaring warga yang belum mengurus e-KTP.

Antrean panjang e-KTP juga masih terjadi di Balai Kota. Ribuan warga belum juga menyelesaikan pembuatan e-KTP meskipun pelaksanaan sudah hampir dua bulan terakhir.

“Kebetulan baru datang ke Surabaya, ini saja antre sejak pagi,” ujar Zainal Abidin, salah satu warga yang datang ke Balai Kota.(azh)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4648 seconds (0.1#10.24)