Tertimbun longsor, 152 kuburan digali
A
A
A
Sindonews.com - Diperkirakan sebanyak 152 makam di kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) HKBP Sibolga Julu, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga tertimbun longsor diakibatkan hujan deras yang melanda.
Sebanyak 116 kerangka jenazah manusia telah berhasil dievakuasi sejak dilakukan proses pencarian dari Senin (30/4) lalu. Dari 116 kerangka jenazah manusia tersebut sebagian besar telah berhasil diidentifikasi dan dibawa keluarga masing-masing guna dimakamkan ke pekuburan lain.
Menurut pengurus Gereja HKBP Sibolga Julu, St S Siregar, pihaknya bersama warga dan aparat pemerintah akan terus melakukan pencarian sampai seluruh kerangka jenazah yang tertimbun di lokasi TPU HKBP Sibolga Julu berhasil ditemukan.
“Setelah seluruh jenazah ditemukan, bagi jenazah yang tidak teridentifikasi, kemungkinan besar akan dimakamkan secara massal. Pihak Gereja dalam hal ini telah berkoordinasikan (rembuk) dengan para keluarga yang difasilitasi oleh Camat dan Lurah atas nama Pemko Sibolga beberapa waktu lalu. Dalam hal ini pihak gereja hanya sebagai pengayom,” kata Siregar menjawab Wartawan di lokasi pekuburan HKBP Sibolga Julu yang longsor tersebut, Sabtu (5/4/2012).
Pantauan di lapangan, pihak keluarga dibantu gereja, masyarakat dan pemerintah daerah setempat masih terus melakukan pencarian terhadap sisa-sisa kerangka jenazah manusia yang masih tertimbun dengan mempergunakan peralatan seadanya seperti sekop dan pacul dibantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sibolga yang melakukan penyiraman.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga turun ke lokasi bersama anggota Dewan Muchtar DS Nababan, Kadis KPRP Tumbur Harahap, Kadis Sosial Sanggaraja Sitompul, Kakan Satpol PP Sibolga Singkat Sijabat didampingi Camat Sibolga Utara Marajahan Sitorus dan Lurah Angin Nauli Pariama br Siburian turun ke lokasi untuk melihat langsung proses pencarian terhadap kerangka jenazah yang masih tertimbun di TPU HKBP Sibolga Julu tersebut.
Di sela-sela peninjauan itu, Wali Kota terlihat memerintahkan anak buahnya untuk memenuhi serta mendata kebutuhan yang diperlukan untuk orang-orang selama melakukan pencarian sisa-sisa kerangka jenazah manusia yang masih belum ditemukan baik itu pangan dan peralatan. Untuk kebutuhan pangan hari itu, Wali Kota bahkan secara pribadi telah memesankannya.
Wali Kota juga mempersilahkan setiap orang yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan pangan (makanan dan minuman atau lainnya), baik itu anggota DPRD, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), partai politik (Parpol), Organisasi Kemasyarakat (ormas) dan lainnya.
Di kesempatan peninjuan dan pemantauan, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Sibolga tersebut tidak lupa berpesan kepada para pihak yang melakukan pencarian supaya terkomando dan tidak terpancing menggali sampai ke titik yang tidak semestinya, terutama di bagian atas dari lokasi TPU. Tujuannya supaya proses pencarian berhasil sehingga kekhawatiran terhadap longsor tidak terulang kembali.
Usai melakukan peninjauan, Wali Kota kepada wartawan mengatakan, melihat kondisi tersebut, Pemko Sibolga akan menampung anggaran untuk pembangun dek penahan longsor di lokasi TPU HKBP Sibolga Julu melalui APBD Kota Sibolga. “Dek tersebut akan didesain bertingkat,” tukasnya.
“Ketika musibah melanda daerah ini, saya langsung memberikan dukungan (support) serta pengerahan bantuan termasuk ketika menerima informasi atas tertimbunnya lokasi TPU HKBP Sibolga Julu ini. Khusus untuk TPU HKBP Sibolga Julu ini, saya sudah siap menurunkan aparat saya seperti Satpol PP, Kesbang dan Linmas atau dari Tagana Dinsos Sibolga,” tandas Syarfi.(azh)
Sebanyak 116 kerangka jenazah manusia telah berhasil dievakuasi sejak dilakukan proses pencarian dari Senin (30/4) lalu. Dari 116 kerangka jenazah manusia tersebut sebagian besar telah berhasil diidentifikasi dan dibawa keluarga masing-masing guna dimakamkan ke pekuburan lain.
Menurut pengurus Gereja HKBP Sibolga Julu, St S Siregar, pihaknya bersama warga dan aparat pemerintah akan terus melakukan pencarian sampai seluruh kerangka jenazah yang tertimbun di lokasi TPU HKBP Sibolga Julu berhasil ditemukan.
“Setelah seluruh jenazah ditemukan, bagi jenazah yang tidak teridentifikasi, kemungkinan besar akan dimakamkan secara massal. Pihak Gereja dalam hal ini telah berkoordinasikan (rembuk) dengan para keluarga yang difasilitasi oleh Camat dan Lurah atas nama Pemko Sibolga beberapa waktu lalu. Dalam hal ini pihak gereja hanya sebagai pengayom,” kata Siregar menjawab Wartawan di lokasi pekuburan HKBP Sibolga Julu yang longsor tersebut, Sabtu (5/4/2012).
Pantauan di lapangan, pihak keluarga dibantu gereja, masyarakat dan pemerintah daerah setempat masih terus melakukan pencarian terhadap sisa-sisa kerangka jenazah manusia yang masih tertimbun dengan mempergunakan peralatan seadanya seperti sekop dan pacul dibantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sibolga yang melakukan penyiraman.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga turun ke lokasi bersama anggota Dewan Muchtar DS Nababan, Kadis KPRP Tumbur Harahap, Kadis Sosial Sanggaraja Sitompul, Kakan Satpol PP Sibolga Singkat Sijabat didampingi Camat Sibolga Utara Marajahan Sitorus dan Lurah Angin Nauli Pariama br Siburian turun ke lokasi untuk melihat langsung proses pencarian terhadap kerangka jenazah yang masih tertimbun di TPU HKBP Sibolga Julu tersebut.
Di sela-sela peninjauan itu, Wali Kota terlihat memerintahkan anak buahnya untuk memenuhi serta mendata kebutuhan yang diperlukan untuk orang-orang selama melakukan pencarian sisa-sisa kerangka jenazah manusia yang masih belum ditemukan baik itu pangan dan peralatan. Untuk kebutuhan pangan hari itu, Wali Kota bahkan secara pribadi telah memesankannya.
Wali Kota juga mempersilahkan setiap orang yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan pangan (makanan dan minuman atau lainnya), baik itu anggota DPRD, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), partai politik (Parpol), Organisasi Kemasyarakat (ormas) dan lainnya.
Di kesempatan peninjuan dan pemantauan, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Sibolga tersebut tidak lupa berpesan kepada para pihak yang melakukan pencarian supaya terkomando dan tidak terpancing menggali sampai ke titik yang tidak semestinya, terutama di bagian atas dari lokasi TPU. Tujuannya supaya proses pencarian berhasil sehingga kekhawatiran terhadap longsor tidak terulang kembali.
Usai melakukan peninjauan, Wali Kota kepada wartawan mengatakan, melihat kondisi tersebut, Pemko Sibolga akan menampung anggaran untuk pembangun dek penahan longsor di lokasi TPU HKBP Sibolga Julu melalui APBD Kota Sibolga. “Dek tersebut akan didesain bertingkat,” tukasnya.
“Ketika musibah melanda daerah ini, saya langsung memberikan dukungan (support) serta pengerahan bantuan termasuk ketika menerima informasi atas tertimbunnya lokasi TPU HKBP Sibolga Julu ini. Khusus untuk TPU HKBP Sibolga Julu ini, saya sudah siap menurunkan aparat saya seperti Satpol PP, Kesbang dan Linmas atau dari Tagana Dinsos Sibolga,” tandas Syarfi.(azh)
()