Jasad TKI diautopsi hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memastikan akan mengautopsi ulang jenazah tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Malaysia.
Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengatakan, autopsi akan dilakukan melalui Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) yang berlokasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Autopsi ulang terhadap tiga jenazah itu rencananya dilakukan hariini dan Jumat ( 26/4). Jumhur mengaku, BNP2TKI sudahmengantongi izin dari ketiga keluarga korban melalui surat pernyataan tertulis untuk melakukan autopsi ulang.
Jumhur mengatakan, BNP2- TKI akan berkoordinasi dengan Polda NTB dan BP3TKI Mataram untuk menentukan rumah sakit mana yang akan menangani pemeriksaan kematian atau nekropsi ketiga TKI, yang diduga menjadi korban penjualan organ tersebut.
Perwakilan teknis BNP2TKI, ujarnya, juga telah menyampaikan surat persetujuan autopsi ulang ke Polda NTB kemarin. “Selanjutnya terkait penanganan autopsi, BNP2TKI akan menanggung biaya sepenuhnya,” tandas Jumhur di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Polri akan menyiapkan tim untuk proses penyelidikan terkait tewasnya tiga TKI tersebut. “Kami terus melakukan langkah-langkah koordinasi dan menyiapkan tim untuk melakukan proses penyelidikan terkait hal tersebut,” ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Polri, ujarnya, sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak keluarga dalam rangka pelaksanaan autopsi terhadap ketiga TKI tersebut.
“Autopsi akan dilakukan di sana (NTB).Ahli forensik kami di NTB cukup untuk membantu proses penegakan hukum, terkait dugaan adanya penghilangan organ dan sebagainya,” kata Kombes Boy.(lin)
Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengatakan, autopsi akan dilakukan melalui Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) yang berlokasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Autopsi ulang terhadap tiga jenazah itu rencananya dilakukan hariini dan Jumat ( 26/4). Jumhur mengaku, BNP2TKI sudahmengantongi izin dari ketiga keluarga korban melalui surat pernyataan tertulis untuk melakukan autopsi ulang.
Jumhur mengatakan, BNP2- TKI akan berkoordinasi dengan Polda NTB dan BP3TKI Mataram untuk menentukan rumah sakit mana yang akan menangani pemeriksaan kematian atau nekropsi ketiga TKI, yang diduga menjadi korban penjualan organ tersebut.
Perwakilan teknis BNP2TKI, ujarnya, juga telah menyampaikan surat persetujuan autopsi ulang ke Polda NTB kemarin. “Selanjutnya terkait penanganan autopsi, BNP2TKI akan menanggung biaya sepenuhnya,” tandas Jumhur di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Polri akan menyiapkan tim untuk proses penyelidikan terkait tewasnya tiga TKI tersebut. “Kami terus melakukan langkah-langkah koordinasi dan menyiapkan tim untuk melakukan proses penyelidikan terkait hal tersebut,” ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Polri, ujarnya, sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak keluarga dalam rangka pelaksanaan autopsi terhadap ketiga TKI tersebut.
“Autopsi akan dilakukan di sana (NTB).Ahli forensik kami di NTB cukup untuk membantu proses penegakan hukum, terkait dugaan adanya penghilangan organ dan sebagainya,” kata Kombes Boy.(lin)
()