Kronologi Penembakan Mahasiswa Unpar

Jum'at, 20 April 2012 - 20:14 WIB
Kronologi Penembakan Mahasiswa Unpar
Kronologi Penembakan Mahasiswa Unpar
A A A
Sindonews.com - Selang sehari penembakan terhadap istri Kolonel TNI, Resminta Sriyani (47) di Jalan Petrakomala, kini kasus penembakan juga terjadi di Bandung. Kali ini, korbannya anak Guru Besar Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Bandung yang juga mahasiswa Unpar, Harindaka Maruti (20).

Dia tewas ditembak saat hendak menyelamatkan barangnya yang digondol pencuri di Jalan Cigadung Raya Barat depan rumah Nomor 9 Bandung, sekira pukul 13.00 WIB, Jumat (20/4/2012).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menuturkan, penembakan tersebut bermula saat empat orang pencuri menyatroni rumah korban di Jalan Cigadung Endah 68 Bandung.

Pencuri masuk ke rumah yang dalam keadaan kosong. Sedangkan pembantunya sedang keluar rumah. "Pembantu lihat tiga orang keluar rumah, (pelaku) lari," tutur Abdul, di rumah korban, Jumat (20/4/2012).

Lanjut Abdul, pembantu tersebut lalu beritahu ke pemilik rumah bahwa ada orang yang mencuri di rumahnya. Lalu si ibu pemilik rumah, menyampaikan kepada anaknya, Harindaka Maruti dan kakaknya, Danan Daka Mumpuni (24).

Kakak beradik tersebut mengejar pelaku. Di TKP, mereka menemukan empat pria yang mengendarai dua motor Mio Merah dan Soul.

Saat itulah korban menanyakan barang yang dibawa pelaku. Terjadilah cekcok perebutan tas. "Lalu pelaku menembak korban. Dan korban meninggal di rumah sakit. Korban dibawa ke Boromeus lalu dirujuk ke RSHS untuk diotopsi," katanya.

Korban tewas akibat tembakan di ketiak kanannya. Saat ditanya adakah penganiayaan terhadap korban sebelum ditembak, kata Abdul, berdasarkan olah TKP tidak ditemukan indikasi penganiayaan.

Begitu juga saat disinggung polisi yang menyaksikan kejadian tersebut. "Soal adanya polisi, tidak, belum dicek," tandasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4794 seconds (0.1#10.140)