Dirayu pakai tasbih, kegadisan sang pacar lenyap

Rabu, 18 April 2012 - 20:50 WIB
Dirayu pakai tasbih, kegadisan sang pacar lenyap
Dirayu pakai tasbih, kegadisan sang pacar lenyap
A A A
Sindonews.com - Seorang pekerja cuci mobil tega mencabuli seorang gadis sebut saja Nonik (16) warga Jalan Nilam, Surabaya. Dia adalah Adam (20) warga Jalan Lebak, Surabaya. Dalam memuluskan aksinya itu, Adam menggunakan Tasbih untuk merayu Nonik agar mau melayani nafsu bejatnya itu. Keterusan dengan aksinya itu akhirnya Nonik hamil 7 Bulan.

Rupanya, orang tua siswi SMK kelas I ini tak terima dengan perbuatan dan melaporkannya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun, sebenarnya Adam dan Nonik sudah menjalin hubungan asmara layaknya pasangan muda mudi sejak dua tahun terakhir.

Saat itu sekitar bulan Mei 2011, Adam mengajak Nonik bermain ke rumahnya.Kondisi rumah tersangka sedang sepi. Korban pun diajak masuk kedalam kamar tersangka. Tanpa curiga apapun akhirnya kemauan itu diturutinya. Tersangka merayu korban agar mau berhubungan intim. Semula, Nonik tidak mau menuruti permintaan itu namun Adam tak kekurangan akal. Ia pun mengambil sebuah Tasbih yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Tersangka menggunakan Tasbih untuk merayu korban agar mau diajak berhubungan intim. Menurutnya Tasbih itu sebagai hadiah cinta mereka berdua," kata Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Suratmi kepada Wartawan di Mapolrestabes Jalan Taman Sikatan, Surabaya, Rabu (18/4/2012).

Selain memberikan Tasbih itu, tersangka juga berjanji akan menikahi korban. Terlebih lagi, hubungan layaknya suami istri adalah bentuk ungkapan cinta mereka berdua. Nonik pun luluh dengan bujuk rayu Adam hingga kegadisannya pun terenggut.

Rupaya hubungan terlarang inipun berlanjut. Dari pengakuan tersangka, semenjak bulan Mei 2011 tersangka telah melakukan pencabulan berturut-turut. Setiap kali hendak melakukan hubungan itu, tersangka selalu berjanji akan menikahi korban hingga kahirnya korban pun hamil. Terakhir pada bulan Januari lalu, meski mengetahui korban sedang hamil namun tersangka tetap saja memakasa agar mau berhubungan intim.

"Saat ini tersangka sudah hamil 7 bulan. Bahkan akibat kehamilan itu korban tidak bisa masuk sekolah," terang Suratmi. Hingga orang tua korban melaporkan ke pihak kepolisian. Tanpa kesulitan krops berseragam coklat ini menciduk pria yang berprofesi sebagai tukang cuci mobil.

Adam pun tak bisa mengelak. Ia pun mengaku semua perbuatannya itu. Sebenarnya, iapun akan menikahi korban, sayangnya masih terbentur dengan restu orang tua Nonik. "Orang tuanya tidak setuju," akunya.

Atas perbuatannya itu, Adam dijerat dengan Undang-undang nomer 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menguingat korban masih dibawah umur. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah Tasbih, 1 potong celana dalam korban dan 1 kaos tank top warna merah jambu. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1917 seconds (0.1#10.140)