Tak ada kabar 7 tahun, keluarga TKW lapor polisi

Jum'at, 13 April 2012 - 17:26 WIB
Tak ada kabar 7 tahun, keluarga TKW lapor polisi
Tak ada kabar 7 tahun, keluarga TKW lapor polisi
A A A
Sindonews.com - Keluarga seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), Jumani (48), melapor ke Polres Bojonegoro. Keluarga khawatir dengan Jumani, lantaran Sejak kerja di Malaysia selama tujuh tahun lalu, Jumani tidak pernah memberikan kabar atau pulang.

Sebelumnya, keluarga telah melapor ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro. Namun, pihak Disnakertransos menyatakan tidak mengetahui di mana Jumani mendaftar sebagai calon tenaga kerja dan proses pemberangkatannya.

“Kami cemas, tujuh tahun ini Jumani tidak pernah memberi kabar,” ujar Marmono, keluarga Jumani saat melapor di Polres Bojonegoro, Jumat (13/4/2012).

Jumani dikenal sebagai seorang janda yang belum mempunyai putra. Ia berangkat ke Malaysia pada 2003. Surat terakhir yang diterima pihak keluarga di kampung halaman menyebutkan kalau Jumani bekerja di Johor, Malaysia, sebagai pembantu rumah tangga. Namun, sejak tahun 2005 Jumani sudah tidak memberi kabar.

"Sekitar tujuh tahun ini tidak ada kabar sama sekali. Bahkan juga tidak pernah mengirim uang ke keluarga," ungkap Marmono.

Laporan keluarga Jumani itu diterima oleh petugas di Sentra Pelayanan
Kepolisian (SPK) Polres Bojonegoro. Pihak Polres Bojonegoro bakal menindaklanjuti laporan itu.

“Kami akan memproses laporan itu,” ujar Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Subarata.

Daerah di Bojonegoro yang dikenal sebagai basis TKI dan TKW yaitu Dander, Purwosari, Temayang, Sekar, Ngraho, Kedungadem, dan Tambakrejo. TKI asal Bojonegoro banyak bekerja di Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Timur Tengah.
Namun, sebagian besar TKI itu berangkat melalui perusahaan jasa pemberangkatan dari luar Bojonegoro seperti dari Madiun, Malang, dan Gresik.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8820 seconds (0.1#10.140)
pixels