KIP Gayo Lues dirusak massa
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues, Aceh Tengah dirusak oleh massa. Logistik Pilkada yang ada di kantor tersebut terpaksa diamankan ke Mapolres Aceh Tengah.
Amuk ribuan massa menyebabkan puluhan kaca kantor pecah, mobil operasional hangus terbakar dan sepeda motor juga dirusak. Saat amuk massa terjadi, anggota KIP sedang sibuk melakukan perhitungan suara.
"Saya tidak tahu saya salah apa, tiba-tiba saja mereka datang kemari mungkin karena marah sama Panitia Pengawas (panwas)," jelas Alfin Anhar, Ketua KIP Gayo Lues, Rabu (11/4/2012).
Massa yang mengamuk merupakan pendukung calon Bupati Gayo Lues Irmawan-Yudi Candra dan pasangan Karim Cukup-Nurhayati Sahali. Menurut Iskandar, Koordinator aksi, pihaknya kecewa dengan kinerja KIP setempat dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Pelaksanaan Pilkada di Gayo Lues diwarnai kecurangan, money politik dan intimidasi," kata Iskandar.
Alfin membantah pihaknya berlaku tidak independen, ia meminta para pendemo untuk melaporkan ke polisi bila menemukan kecurangan. Bila ada bukti, ia berharap ditempuh jalur hukum.
Pihak KIP Gayo Lues hingga saat ini belum menghitung kerugian. Aksi massa merusak kantor KIP tidak membuat proses Pilkada bupati setempat terhenti.
"Penghitungan suara terus dilakukan, kotak suara sudah diamankan ke Mapolres," kata Alfin.(azh)
Amuk ribuan massa menyebabkan puluhan kaca kantor pecah, mobil operasional hangus terbakar dan sepeda motor juga dirusak. Saat amuk massa terjadi, anggota KIP sedang sibuk melakukan perhitungan suara.
"Saya tidak tahu saya salah apa, tiba-tiba saja mereka datang kemari mungkin karena marah sama Panitia Pengawas (panwas)," jelas Alfin Anhar, Ketua KIP Gayo Lues, Rabu (11/4/2012).
Massa yang mengamuk merupakan pendukung calon Bupati Gayo Lues Irmawan-Yudi Candra dan pasangan Karim Cukup-Nurhayati Sahali. Menurut Iskandar, Koordinator aksi, pihaknya kecewa dengan kinerja KIP setempat dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Pelaksanaan Pilkada di Gayo Lues diwarnai kecurangan, money politik dan intimidasi," kata Iskandar.
Alfin membantah pihaknya berlaku tidak independen, ia meminta para pendemo untuk melaporkan ke polisi bila menemukan kecurangan. Bila ada bukti, ia berharap ditempuh jalur hukum.
Pihak KIP Gayo Lues hingga saat ini belum menghitung kerugian. Aksi massa merusak kantor KIP tidak membuat proses Pilkada bupati setempat terhenti.
"Penghitungan suara terus dilakukan, kotak suara sudah diamankan ke Mapolres," kata Alfin.(azh)
()