LP Kerobokan jadi tempat penyimpanan senjata

Rabu, 04 April 2012 - 15:21 WIB
LP Kerobokan jadi tempat penyimpanan senjata
LP Kerobokan jadi tempat penyimpanan senjata
A A A
Sindonews.com - Selain menjadi sarang peredaran narkoba, lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali jadi sarang penyimpanan senjata. Di dalam LP bahkan banyak anjing yang dipelihara penghuni LP.

Fakta tersebut diakui dua pejabat penting masing-masing Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Bali Budhi Harmanto dan Kalapas Kelas II A Denpasar( Kerobokan) I Gusti Ngurah Wiratna.

Harminto mengakui hingga saat ini di penjara terbesar di Bali itu masih marak dengan peredaran narkoba, senjata tajam (sajam) dengan segala macam modus operandi.

"Bukan hanya narkoba dan senjata tajam, bahkan ada napi yang memelihara anjing dalam LP Kerobokan," ujar Harmito di sela pelantikan delapan pejabat struktural di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham Bali, Rabu (4/4/2012).

Untuk itu, secara bertahap pihaknya berjanji terus melakukan pembenahan di semua lini guna mengeliminir berbagai tindak kejahatan di dalam LP.

Keseriusan jajarannya memberangus peredaran narkoba, ditunjukkan dengan langkah konkrit lewat kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang sewaktu-waktu bisa melakukan sidak.

Pihaknya terbuka, tidak akan menghalang-halangi petugas BNN bila melakukan sidak. Seperti diketahui peristiwa terakhir Wamenkumham Denny Indrayana saat sidak di LP Pekanbaru sempat dipersulit oleh petugas sipir.

Senada Harminto, Kalapas Kerobokan Wiratna menegaskan, dia tidak berani menjamin jika LP yang dipimpinnya itu terbebas dari peredaran narkoba hingga kepemilikan sajam.

Terlebih dirinya sebagai pejabat anyar terhitung baru bertugas sekitar 40 hari. Dia sendiri punya keyakinan jikka narkoba dan sajam itu memang masih ada di LP.

Meski begitu, pihaknya bertekat akan terus membenahi dengan berbagai pendekatan lewat keagamaan dan kearifan lokal lainnya.

Selain masalah narkoba dan sajam, Wiratna juga mengakui jika ada napi yang memelihara anjing di Lapas. Terhadap keberadaan anjing-anjing tersebut, telah dilakukan penertiban sekira delapan hari lalu.

"Ada dua napi di Blok C yang memelihara anjing dan sudah kami tertibkan. Setelah ditangkap, anjing-anjing tersebut selanjutya dibuang keluar penjara," paparnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2185 seconds (0.1#10.140)