12.320 siswa SD miskin dapat bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Belasan ribu siswa Sekolah Dasar (SD) tak mampu di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) diusulkan untuk mendapat bantuan siswa miskin (BSM) tahun anggaran 2012.
Kepala seksi (Kasi) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Tana Toraja, Nataniel Neli kepada SINDO mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan 12.320 siswa SD ke kementrian pendidikan nasional untuk memperoleh BSM tahun 2012.
Siswa yang diusulkan mendapat BSM dibagi dalam dua kategori yakni BSM yang bersumber dari dana dekonsentrasi sebanyak 5106 siswa dan BSM yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2012 sebanyak 7214 siswa. Jumlah siswa calon sasaran program BSM tahun 2012 meningkat dibanding siswa yang mendapat BSM tahun 2011 hanya berjumlah 3290 siswa.
"Jumlah siswa yang diusulkan mendapat BSM tahun ini merupakan usulan masing-masing sekolah yang sudah lulus verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat mendapat BSM tahun ini," ujarnya di Makale, Senin (2/4/2012).
Meski begitu, dirinya masih enggan membeberkan besarnya BSM yang akan diterima masing-masing siswa sasaran tahun 2012 dengan dalih masih menunggu persetujuan dan petunjuk teknis dari Kemendiknas. Tahun lalu, setiap siswa sasaran program BSM mendapat bantuan sebesar Rp360.000 per tahun.
Jika tidak ada halangan, pencairan program BSM tahun 2012 paling lambat Mei mendatang. Menurutnya, pencairan dana BSM langsung melalui kantor pos. Namun begitu, siswa sasaran penerima bantuan program BSM yang lokasi berada jauh dari kantor pos, pencairan bisa dilakukan melalui kantor cabang dinas pendidikan setempat maupun kepala sekolah.
"Kalau ada siswa yang sulit mencairkan bantuan program BSM di kantor pos, bisa meminta bantuan kepada cabang dinas atau kepala sekolah. Itu pun harus melalui persetujuan pihak kantor pos," jelasnya.
Dia menambahkan, sasaran program BSM ini diperuntukkan bagi siswa miskin agar tidak putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Siswa sasaran secara berkelanjutan tetap menerima bantuan program BSM setiap tahunnya.
Dia pun berharap, kuota penerima program BSM di Tana Toraja juga terus bertambah. Pasalnya, jumlah siswa penerima BSM setiap tahunnya masih sedikit dibanding jumlah siswa SD yang ada di Tana Toraja sekitar 38.000 orang.
"Jumlah siswa SD miskin di daerah ini jauh lebih banyak dibanding kuota penerima BSM yang ditetapkan pemerintah pusat setiap tahunnya. Mudah-mudahan program ini terus berjalan sehingga siswa SD miskin tidak putus sekolah," tandasnya.(azh)
Kepala seksi (Kasi) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Tana Toraja, Nataniel Neli kepada SINDO mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan 12.320 siswa SD ke kementrian pendidikan nasional untuk memperoleh BSM tahun 2012.
Siswa yang diusulkan mendapat BSM dibagi dalam dua kategori yakni BSM yang bersumber dari dana dekonsentrasi sebanyak 5106 siswa dan BSM yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2012 sebanyak 7214 siswa. Jumlah siswa calon sasaran program BSM tahun 2012 meningkat dibanding siswa yang mendapat BSM tahun 2011 hanya berjumlah 3290 siswa.
"Jumlah siswa yang diusulkan mendapat BSM tahun ini merupakan usulan masing-masing sekolah yang sudah lulus verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat mendapat BSM tahun ini," ujarnya di Makale, Senin (2/4/2012).
Meski begitu, dirinya masih enggan membeberkan besarnya BSM yang akan diterima masing-masing siswa sasaran tahun 2012 dengan dalih masih menunggu persetujuan dan petunjuk teknis dari Kemendiknas. Tahun lalu, setiap siswa sasaran program BSM mendapat bantuan sebesar Rp360.000 per tahun.
Jika tidak ada halangan, pencairan program BSM tahun 2012 paling lambat Mei mendatang. Menurutnya, pencairan dana BSM langsung melalui kantor pos. Namun begitu, siswa sasaran penerima bantuan program BSM yang lokasi berada jauh dari kantor pos, pencairan bisa dilakukan melalui kantor cabang dinas pendidikan setempat maupun kepala sekolah.
"Kalau ada siswa yang sulit mencairkan bantuan program BSM di kantor pos, bisa meminta bantuan kepada cabang dinas atau kepala sekolah. Itu pun harus melalui persetujuan pihak kantor pos," jelasnya.
Dia menambahkan, sasaran program BSM ini diperuntukkan bagi siswa miskin agar tidak putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Siswa sasaran secara berkelanjutan tetap menerima bantuan program BSM setiap tahunnya.
Dia pun berharap, kuota penerima program BSM di Tana Toraja juga terus bertambah. Pasalnya, jumlah siswa penerima BSM setiap tahunnya masih sedikit dibanding jumlah siswa SD yang ada di Tana Toraja sekitar 38.000 orang.
"Jumlah siswa SD miskin di daerah ini jauh lebih banyak dibanding kuota penerima BSM yang ditetapkan pemerintah pusat setiap tahunnya. Mudah-mudahan program ini terus berjalan sehingga siswa SD miskin tidak putus sekolah," tandasnya.(azh)
()