Dukung pengunjuk rasa, Gubernur Bali belum ditegur Mendagri

Jum'at, 30 Maret 2012 - 14:49 WIB
Dukung pengunjuk rasa, Gubernur Bali belum ditegur Mendagri
Dukung pengunjuk rasa, Gubernur Bali belum ditegur Mendagri
A A A
Sindonews.com - Meski ikut dalam aksi unjuk rasa, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengaku belum ditegur oleh Menteri Luar Negeri (Mendagri). Hal ini terkait dengan imbauan Mendagri perihal larangan kepala daerah mengikuti aksi unjuk rasa.

Pastika yang sempat membaur dengan para demonstran di halaman kantor gubernur sampai saat ini Pastika tidak mendapat teguran apapun dari pusat.

"Enggak ada, tidak ada teguran," sergah Pastika di sela Sarasehan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Bali Mandara (Gerbang Sadu) di Rumah Jabatan gubernur, Jumat (30/3/2012).

Ditanya alasannya mendukung perjuangan mahasiswa, dia menegaskan, sebagai kepala daerah harus menerima dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Begini ya, orang mau menyampaikan aspirasi kan harus saya terima, iya kan. Masak tidak saya terima, orang datang siapa pun dia ya harus kita terima dengan baik," kata mantan Kapolda Bali ini menjelaskan.

Apalagi, lanjutnya, mereka adalah mahasiswa generasi muda anak-anak bangsa sendiri sehingga tidak ada alasan baginya untuk tidak menerima rombongan demonstran dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat itu.

"Saya sudah katakan kepada mereka kemarin, mari kita tunggu dengan tenang apa yang akan diputuskan di pemerintah pusat soal harga BBM, itu saja," imbuhnya.

Selain itu, mahasiswa dan masyarakat lainnya yang akan menyampaikan aspirasi agar tertib tidak anarkis atau mengganggu ketentraman masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika bergabung dengan puluhan demonstran yang menolak penaikan BBM di halaman kantor gubernuran, di Renon, Denpasar, meski di bawah sengatan terik matahari, Kamis 29 Maret 2012.

"Keputusan sama sekali tidak berada di tangan saya, tetapi dalam berbagai kesempatan saya berkali-kali menyampaikan bahwa semua orang pasti tidak setuju dengan naiknya harga BBM," tegasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7557 seconds (0.1#10.140)
pixels