Aksi unik doakan Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta mendapat respons positif masyarakat Kota Solo.
Sebagai bentuk dukungan,mereka membuat aksi unik saat gelaran car free day (CFD) kemarin pagi. Para pengunjung CFD cukup terkesima oleh aksi dua orang yang berperan sebagai Jokowi dan Ahok.
Selain memakai topeng bakal calon gubernur DKI besutan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dan Partai Gerindra itu, keduanya juga mengenakan baju kebesaran Jokowi-Ahok, yakni kemeja kotak-kotak berwarna dasar merah,putih dan biru.Beberapa poster bertuliskan ‘Tokoh Heboh Minggu Ini’ bergambar Jokowi dan Ahok mengiringi dua pamerannya menggalang dukungan di Jalan Slamet Riyadi pada Minggu pagi.
Mayor Haristanto,warga Kota Solo sekaligus pemeran Jokowi mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap pemimpinnya itu.Dia sebelumnya menyelenggarakan jajak pendapat yang memenangkan‘ Jokowi Tetap di Solo’ dalam tema ‘Kemana Jokowi Melangkah’. Meskipun kemarin konteksnya bertolak belakang, namun Mayor meyakini esensinya tetap mendorong Jokowi agar selalu bersemangat.“ Ini doa dari warga Solo kepada Pak Wali (Jokowi). Memang kami tidak memiliki hak suara di Pilkada DKI, tapi setidaknya bisa terus mendoakan beliau,”terang dia,kemarin.
Di sini, karakter Ahok dimainkan cukup baik oleh Arifin Yunianto.Aksi anak nongkrong Kota Bengawan ini bahkan memerankannya cukup menggelitik. Pengunjung CFD pun tersenyum tatkala Ahok membantu Jokowi mengancingkan kemeja kotak-kotaknya. Diakui Arifin dan Mayor,untuk memerankan Jokowi-Ahok bukanlah perkara mudah.Kemeja kotak-kotak yang dikenakan bakal calon gubernur itu saat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta sulit dicari di Solo.Padahal untuk memerankannya secara total perlu memakai kemeja khas Jokowi-Ahok yang sama persis.
Terkait Jokowi masuk dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta tak membuat Wakil Wali Kota Solo,FX Hadi Rudyatmo gusar.Tanggung jawab memimpin Kota Solo tetap diampu keduanya, kendati frekuensi Jokowi berada di kota asal bakal kian terpangkas.
“Kalaupun nanti Pak Jokowi ke Jakarta untuk kampanye,komunikasi tetap kita bangun. Kita akan lebih sering telepon-teleponan untuk mengomunikasikan kebijakan,” kata Rudy, demikian ia akrab disapa.Komunikasi semacam itu sering kali ia lakukan saat Jokowi pergi ke luar kota atau pun ke luar negeri. (wbs)
Sebagai bentuk dukungan,mereka membuat aksi unik saat gelaran car free day (CFD) kemarin pagi. Para pengunjung CFD cukup terkesima oleh aksi dua orang yang berperan sebagai Jokowi dan Ahok.
Selain memakai topeng bakal calon gubernur DKI besutan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dan Partai Gerindra itu, keduanya juga mengenakan baju kebesaran Jokowi-Ahok, yakni kemeja kotak-kotak berwarna dasar merah,putih dan biru.Beberapa poster bertuliskan ‘Tokoh Heboh Minggu Ini’ bergambar Jokowi dan Ahok mengiringi dua pamerannya menggalang dukungan di Jalan Slamet Riyadi pada Minggu pagi.
Mayor Haristanto,warga Kota Solo sekaligus pemeran Jokowi mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap pemimpinnya itu.Dia sebelumnya menyelenggarakan jajak pendapat yang memenangkan‘ Jokowi Tetap di Solo’ dalam tema ‘Kemana Jokowi Melangkah’. Meskipun kemarin konteksnya bertolak belakang, namun Mayor meyakini esensinya tetap mendorong Jokowi agar selalu bersemangat.“ Ini doa dari warga Solo kepada Pak Wali (Jokowi). Memang kami tidak memiliki hak suara di Pilkada DKI, tapi setidaknya bisa terus mendoakan beliau,”terang dia,kemarin.
Di sini, karakter Ahok dimainkan cukup baik oleh Arifin Yunianto.Aksi anak nongkrong Kota Bengawan ini bahkan memerankannya cukup menggelitik. Pengunjung CFD pun tersenyum tatkala Ahok membantu Jokowi mengancingkan kemeja kotak-kotaknya. Diakui Arifin dan Mayor,untuk memerankan Jokowi-Ahok bukanlah perkara mudah.Kemeja kotak-kotak yang dikenakan bakal calon gubernur itu saat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta sulit dicari di Solo.Padahal untuk memerankannya secara total perlu memakai kemeja khas Jokowi-Ahok yang sama persis.
Terkait Jokowi masuk dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta tak membuat Wakil Wali Kota Solo,FX Hadi Rudyatmo gusar.Tanggung jawab memimpin Kota Solo tetap diampu keduanya, kendati frekuensi Jokowi berada di kota asal bakal kian terpangkas.
“Kalaupun nanti Pak Jokowi ke Jakarta untuk kampanye,komunikasi tetap kita bangun. Kita akan lebih sering telepon-teleponan untuk mengomunikasikan kebijakan,” kata Rudy, demikian ia akrab disapa.Komunikasi semacam itu sering kali ia lakukan saat Jokowi pergi ke luar kota atau pun ke luar negeri. (wbs)
()