Benda diduga bom meledak
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah benda yang diduga bom meledak di perumahan Jalan Tamtam Barat XI, Perum Sapta Marga Tiga, Ngesrep, Banyumanik, Semarang.
Tiga orang mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Tiga orang luka masing-masing Dwi, Santo, dan Ngatmin. Ketiga korban merupakan pekerja bangunan pembangunan Yayasan Baitusyakur.
Berdasarkan informasi, yang berhasil dihimpun, Kamis pagi (15/3/2012), sekira pukul 09.30 WIB, Imam Sukayat (45) yang sedang membuang sampah di pinggil kali yang merupakan ujung jalan Tamtama Barat XI menemukan sebuah pipa paralon.
Pipa paralon tersebut berukuran panjang 20 sentimeter dengan diameter lima sentimeter. Kedua ujungnya tertutup dan ada kabel berwarna putih.
Oleh Imam, paralon tersebut diberikan kepada pekerja bangunnan yayasan Baitusyakur yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. "Karena saya pikir paralon itu milik pekerja saya berikan ke salah satu pekerja," katanya.
Entah apa yang dilakukan ketiga pekerja terhadap benda itu, tiba-tiba sekitar pukul 10.30 WIB, paralon tersebut meledak. Suara ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer. "Suaranya keras sekali," kata Rofit, warga setempat.
Tim gegana Polda Jateng langsung diterjunkan ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan. Polisi memasang garis pengaman polisi di sekitar lokasi. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut.(azh)
Tiga orang mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Tiga orang luka masing-masing Dwi, Santo, dan Ngatmin. Ketiga korban merupakan pekerja bangunan pembangunan Yayasan Baitusyakur.
Berdasarkan informasi, yang berhasil dihimpun, Kamis pagi (15/3/2012), sekira pukul 09.30 WIB, Imam Sukayat (45) yang sedang membuang sampah di pinggil kali yang merupakan ujung jalan Tamtama Barat XI menemukan sebuah pipa paralon.
Pipa paralon tersebut berukuran panjang 20 sentimeter dengan diameter lima sentimeter. Kedua ujungnya tertutup dan ada kabel berwarna putih.
Oleh Imam, paralon tersebut diberikan kepada pekerja bangunnan yayasan Baitusyakur yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. "Karena saya pikir paralon itu milik pekerja saya berikan ke salah satu pekerja," katanya.
Entah apa yang dilakukan ketiga pekerja terhadap benda itu, tiba-tiba sekitar pukul 10.30 WIB, paralon tersebut meledak. Suara ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer. "Suaranya keras sekali," kata Rofit, warga setempat.
Tim gegana Polda Jateng langsung diterjunkan ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan. Polisi memasang garis pengaman polisi di sekitar lokasi. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut.(azh)
()