Pengunjung sidang di PN akan digeledah
A
A
A
Sindonews.com - Pasca pembacokan mantan Jaksa Sistoyo, pengunjung sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung akan menghadapi ketatnya pengamanan.
Pengunjung bahkan akan digeledah karena khawatir membawa senjata tajam atau sejenisnya.
Humas Pengadilan Bandung Sumantono melalui Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Susilo Nandang Bagio, mengatakan pemeriksaan pengunjung sidang dilakukan dengan cara manual dan elektrik lewat detektor logam.
"Pemeriksaan manualnya mungkin digeledah," katanya, di Pengadilan Negeri Bandung, Jumat (2/3/2012).
"Tiap pengunjung sidang dipriksa, dilarang bawa senjata tajam dan sejenisnya serta dilarang bawa anak di bawah umur. Aturan ini akan ditempel di ruang sidang," tambahnya.
Untuk meningkatkan keamanan, katanya, Ketua PN Bandung juga telah mengirim surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Polrestabes Bandung dan Kejaksaan. "Supaya koordinasi pengingkatan keamanan baik pidana umum maupun pidana khsus (korupsi)," jelasnya.
Jumlah personel pengamanan PN Bandung minimal empat orang. Kasus pembacokan terhadap Sistoyo menurutnya tidak diduga. Padahal keamanan menurut Susilo sudah terbilang ketat.
"Kalau ada apa-apa kita juga tinggal telepon. Mengenai kasus kemarin, semuanya kan kecolongan, KPK enggak salah keamanan PN juga enggak salah," pungkasnya.(azh)
Pengunjung bahkan akan digeledah karena khawatir membawa senjata tajam atau sejenisnya.
Humas Pengadilan Bandung Sumantono melalui Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Susilo Nandang Bagio, mengatakan pemeriksaan pengunjung sidang dilakukan dengan cara manual dan elektrik lewat detektor logam.
"Pemeriksaan manualnya mungkin digeledah," katanya, di Pengadilan Negeri Bandung, Jumat (2/3/2012).
"Tiap pengunjung sidang dipriksa, dilarang bawa senjata tajam dan sejenisnya serta dilarang bawa anak di bawah umur. Aturan ini akan ditempel di ruang sidang," tambahnya.
Untuk meningkatkan keamanan, katanya, Ketua PN Bandung juga telah mengirim surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Polrestabes Bandung dan Kejaksaan. "Supaya koordinasi pengingkatan keamanan baik pidana umum maupun pidana khsus (korupsi)," jelasnya.
Jumlah personel pengamanan PN Bandung minimal empat orang. Kasus pembacokan terhadap Sistoyo menurutnya tidak diduga. Padahal keamanan menurut Susilo sudah terbilang ketat.
"Kalau ada apa-apa kita juga tinggal telepon. Mengenai kasus kemarin, semuanya kan kecolongan, KPK enggak salah keamanan PN juga enggak salah," pungkasnya.(azh)
()