1.800 lampu penerangan di Bandung rusak
A
A
A
Sindonews.com - Sekitar 60 persen lampu penerangan jalan umum (PJU) yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kondisinya rusak. Kerusakan yang terjadi karena adanya pencurian komponen seperti kabel, sakelar, dll, juga oleh tidak stabilnya tegangan listrik dan faktor cuaca.
"Saat ini ada sebanyak 3.196 unit PJU di KBB dan sekitar 60% kondisinya rusak," sebut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan KBB Dodi Ahmad Sofiandi, Jumat (24/2/2012).
Keterbatasan alokasi anggaran dari APBD yang diperuntukan bagi perawatan PJU, menjadi kendala utama kenapa banyak PJU yang rusak. Ini dikarenakan biaya pemeliharaan termasuk pembelian komponen rusak cukup mahal. Alhasil di tahun ini hanya dialokasikan sebanyak 966 unit PJU yang akan diperbaiki dari sekitar 1.800 unit PJU yang rusak.
Dodi menjelaskan, lampu PJU sangat sensitif. Ketika arus tegangannya tidak terkontrol maka akan cepat merusak mengingat tidak menggunakan stabilizer. Persoalan pun muncul ketika ada oknum yang mengaku sebagai petugas PLN yang sedang melakukan perbaikan, padahal nyatanya mereka sedang melakukan pencurian komponen.
Sebagai antisipasi ke depan, pihaknya akan memasang pengaman dengan membungkus komponen-komponennya menggunakan boks khusus terkunci. Sebuah fotocell pun akan dipasang untuk mengatur hidup-matinya lampu PJU dengan menggunakan pengaruh cahaya matahari dimana 10 unit PJU akan diatur oleh 1 fotocell.
Disinggung mengenai anggaran pemeliharaan, Dodi menyebutkan tahun ini untuk pemeliharaan PJU dialokasikan Rp1,348 miliar. Selain untuk pemeliharaan, anggaran ini pun untuk memasang PJU baru sejumlah 147 unit di berbagai ruas di KBB. Di antaranya adalah 13 unit di Jalan Cihampelas - Tanjungjaya, 20 unit di Jalan Tagogapu - Cempakamekar, 18 unit di Jalan Pasirhalang, 20 unit di Parongpong, dan beberapa unit lainnya di kawasan perbatasan dengan Kota Cimahi, Purwakarta, dan Kota Bandung.
"Kami memprioritaskan pemasangan PJU baru ini untuk kawasan-kawasan yang rawan kecelakaan, jalan utama, wilayah perbatasan, serta pusat pemerintahan seperti kantor pemda, kecamatan, dan desa," ucapnya.
Dinas Bina Marga dan Pengairan KBB di 2008 lalu mendapatkan pelimpahan PJU dari Kabupaten Bandung sebanyak 2.430 unit. Kemudian pada 2009, berhasil dipasang PJU baru sebanyak 82 unit PJU, 2010 ada 273 pemasangan PJU baru dan 2011 ada 411 PJU. Sedangkan untuk tahun ini hanya akan dipasang sebanyak 147 unit PJU baru. (wbs)
"Saat ini ada sebanyak 3.196 unit PJU di KBB dan sekitar 60% kondisinya rusak," sebut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan KBB Dodi Ahmad Sofiandi, Jumat (24/2/2012).
Keterbatasan alokasi anggaran dari APBD yang diperuntukan bagi perawatan PJU, menjadi kendala utama kenapa banyak PJU yang rusak. Ini dikarenakan biaya pemeliharaan termasuk pembelian komponen rusak cukup mahal. Alhasil di tahun ini hanya dialokasikan sebanyak 966 unit PJU yang akan diperbaiki dari sekitar 1.800 unit PJU yang rusak.
Dodi menjelaskan, lampu PJU sangat sensitif. Ketika arus tegangannya tidak terkontrol maka akan cepat merusak mengingat tidak menggunakan stabilizer. Persoalan pun muncul ketika ada oknum yang mengaku sebagai petugas PLN yang sedang melakukan perbaikan, padahal nyatanya mereka sedang melakukan pencurian komponen.
Sebagai antisipasi ke depan, pihaknya akan memasang pengaman dengan membungkus komponen-komponennya menggunakan boks khusus terkunci. Sebuah fotocell pun akan dipasang untuk mengatur hidup-matinya lampu PJU dengan menggunakan pengaruh cahaya matahari dimana 10 unit PJU akan diatur oleh 1 fotocell.
Disinggung mengenai anggaran pemeliharaan, Dodi menyebutkan tahun ini untuk pemeliharaan PJU dialokasikan Rp1,348 miliar. Selain untuk pemeliharaan, anggaran ini pun untuk memasang PJU baru sejumlah 147 unit di berbagai ruas di KBB. Di antaranya adalah 13 unit di Jalan Cihampelas - Tanjungjaya, 20 unit di Jalan Tagogapu - Cempakamekar, 18 unit di Jalan Pasirhalang, 20 unit di Parongpong, dan beberapa unit lainnya di kawasan perbatasan dengan Kota Cimahi, Purwakarta, dan Kota Bandung.
"Kami memprioritaskan pemasangan PJU baru ini untuk kawasan-kawasan yang rawan kecelakaan, jalan utama, wilayah perbatasan, serta pusat pemerintahan seperti kantor pemda, kecamatan, dan desa," ucapnya.
Dinas Bina Marga dan Pengairan KBB di 2008 lalu mendapatkan pelimpahan PJU dari Kabupaten Bandung sebanyak 2.430 unit. Kemudian pada 2009, berhasil dipasang PJU baru sebanyak 82 unit PJU, 2010 ada 273 pemasangan PJU baru dan 2011 ada 411 PJU. Sedangkan untuk tahun ini hanya akan dipasang sebanyak 147 unit PJU baru. (wbs)
()