Penderita thalasemia di Sumut memprihatinkan

Minggu, 19 Februari 2012 - 06:15 WIB
Penderita thalasemia di Sumut memprihatinkan
Penderita thalasemia di Sumut memprihatinkan
A A A
Sindonews.com - Torkis (9) penderita kelainan darah (thalasemia) warga Desa Gunung Tua, Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut) kondisinya semakin parah.

Semakin hari berat badan bocah dari keluarga miskin ini semakin menyusut drastis. Baru dua bulan terakhir berat badan Torkis turun dari 25 menjadi 12 kilogram.

Tiap hari, Torkis hanya bisa berbaring lemas tak berdaya di tempat tidur Rumah Sakit Umum Panyabungan.

Anak bungsu pasangan Amaro dan Aisyah ini divonis menderia thalasemia sejak berumur empat tahun, namun sejak dua bulan terakhir ini kondisinya memburuk karena jarang berobat ke dokter.

Karena kekuarangan berat badan, Torkis tak bisa bermain layaknya teman-teman seumurannya. Selama ini nafsu makan Torkis juga hilang dan batok kepalanya mengalami infeksi.

"Selama ini kami hanya bisa memberikan obat seadanya bagi Torkis karena engga ada biaya," kata Amaro orang tua Torkis, di RSUD Panyabungan, Sabtu (18/2/2012).

Pengobatan Torkis ditanggung melalui kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tapi demikian, keluarga tetap kesulitan untuk memperoleh biaya sampingan perawatan Torkis.

Menurut Amaro, anaknya itu seharusnya membutuhkan tranfusi darah secara berkelanjutan namun karena keterbatasan dana, tranfusi itu tidak pernah dilakukan lagi.

Penyakit thalasemia merupakan penyakit kelainan darah ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal yakni hanya sekira 120 hari. Akibatnya penderita thalasemia kerap mengalami anemia atau kekurangan darah merah.

Menurut para ahli, thalasemia merupakan penyakit keturunan yang sejauh ini hanya bisa dibantu dengan tranfusi darah karena belum ada obat paten yang mampu mengatasi.

Hasil riset mencengangkan 20 juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit thalasemia dan berpeluang menurunkan kelainan itu kepada anak atau garis keturunan. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4748 seconds (0.1#10.140)