Dor... polisi tembak pelaku 'Fast and Furious'
A
A
A
Sindonews.com – Aksi ugal-ugalan para pengendara mobil semakin sering saja terjadi. Setelah aksi Afriyani Susanti di Tugu Tani, Jakarta Pusat, kemudian remaja pengemudi Honda Jazz di Makassar, kini terjadi di Aceh.
Parahnya, pengemudi ini berlagak bak aksi kejar-kejaran pembalap liar di film eksyen Fast and Furious. Walhasil, untuk menghentikan aksi pembalap dadakan ini polisi harus mengeluarkan pistol dari sarungnya.
Berawal ketika satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi BL 726 LC yang dikendarai Muhammad Muzari (24) melarikan diri setelah menabrak mobil jenis Mitsubishi Lancer di depan Kafe Black Jack kawasan Taman Sari, Kota Banda Aceh, Selasa 7 Januari 2012 sore.
Polisi yang mengetahui peristiwa itu mengejar pelaku yang tidak mau bertanggung jawab. Namun Muzari yang tidak tak mau ditangkap, berusaha lepas dari kejaran polisi. Walhasil aksi kejar-kejaran bak film eksyen pun terjadi.
Saat berusaha lepas dari kejaran polisi, Avanza yang dikendarai Muzari ikut menabrak orang dan sepeda motor yang parkir di sisi jalan. Tidak hanya kendaraan milik warga, motor milik polisi yang sedang mengejarnya ikut jadi sasaran.
Akhirnya untuk menghentikan aksinya, pelaku dihadang dan ditembak polisi di depan Masjid Kampung Mulia. Pemuda asal Blang Bintang, Aceh Besar itu mengalami luka tembak di bagian leher dan kini dirawat intensif di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
Tidak ada korban tewas dalam peristiwa itu. Seorang perempuan yang menjadi korban luka dalam aksi ugal-ugalan itu dirawat di rumah sakit yang sama dengan Muzari.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK mengatakan, ada empat mobil milik warga dan satu milik polisi rusak setelah ditabrak mobil pelaku.
“Dalam mobil itu terdapat empat orang, dua laki-laki, dua perempuan,” katanya kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/2/2012). (wbs)
Parahnya, pengemudi ini berlagak bak aksi kejar-kejaran pembalap liar di film eksyen Fast and Furious. Walhasil, untuk menghentikan aksi pembalap dadakan ini polisi harus mengeluarkan pistol dari sarungnya.
Berawal ketika satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi BL 726 LC yang dikendarai Muhammad Muzari (24) melarikan diri setelah menabrak mobil jenis Mitsubishi Lancer di depan Kafe Black Jack kawasan Taman Sari, Kota Banda Aceh, Selasa 7 Januari 2012 sore.
Polisi yang mengetahui peristiwa itu mengejar pelaku yang tidak mau bertanggung jawab. Namun Muzari yang tidak tak mau ditangkap, berusaha lepas dari kejaran polisi. Walhasil aksi kejar-kejaran bak film eksyen pun terjadi.
Saat berusaha lepas dari kejaran polisi, Avanza yang dikendarai Muzari ikut menabrak orang dan sepeda motor yang parkir di sisi jalan. Tidak hanya kendaraan milik warga, motor milik polisi yang sedang mengejarnya ikut jadi sasaran.
Akhirnya untuk menghentikan aksinya, pelaku dihadang dan ditembak polisi di depan Masjid Kampung Mulia. Pemuda asal Blang Bintang, Aceh Besar itu mengalami luka tembak di bagian leher dan kini dirawat intensif di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
Tidak ada korban tewas dalam peristiwa itu. Seorang perempuan yang menjadi korban luka dalam aksi ugal-ugalan itu dirawat di rumah sakit yang sama dengan Muzari.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK mengatakan, ada empat mobil milik warga dan satu milik polisi rusak setelah ditabrak mobil pelaku.
“Dalam mobil itu terdapat empat orang, dua laki-laki, dua perempuan,” katanya kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/2/2012). (wbs)
()