Konflik tambang, DPRD Morowali panggil PT Inco
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPRD Morowali Abudin Halilu akan memanggil PT Vale International Nickel Indonesia menyusul adanya aksi pembakaran yang dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap keberadaan perusahaan tersebut.
"Kami akan agendakan untuk dilakukan pemanggilan kepada PT Inco," katanya saat dihubungi, Senin (6/2/2012).
Menurutnya, kekesalan warga kepada PT Vale Inco karena selama 30 tahun tidak ada kegiatan untuk warga sehingga seolah-olah warga ditelantarkan. Selain itu beberapa kesepakatan kontrak karya yang dilakukan antara perusahaan dengan warga juga tidak dipenuhi seperti membangun pabrik dan jalan.
Sementara mengenai adanya aksi pembakaran sejumlah aset PT Inco yang dilakukan warga siang tadi, Halilu mengaku belum mendapatkan informasinya karena sedang berada di luar kota. "Belum dapat informasi, tapi nanti akan kita segera panggil PT Inco," pungkasnya.
Sekadar diketahui, konflik antara warga dengan perusahaan tambang kembali terjadi. Kali ini aksi pembakaran massa pecah di Kantor PT Vale International Nickel Indonesia (PT Inco) di KM 9 Desa Onepute Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Aset perusahaan tambang milik asing ini dari mulai perkantoran, pemukiman, kendaraan luluh rata dengan tanah setelah dibakar oleh sedikitnya 2.000 warga dari dua kecamatan di wilayah itu yang marah.
Koordinator lapangan Irwan, dari Aliansi Rakyat Menggugat Inco mengatakan, pembakaran sebagai bentuk protes dari warga yang sudah lebih dari 40 tahun dalam kemiskinan, sementara sumber daya alamnya diekploitasi pihak asing.
"Kami akan agendakan untuk dilakukan pemanggilan kepada PT Inco," katanya saat dihubungi, Senin (6/2/2012).
Menurutnya, kekesalan warga kepada PT Vale Inco karena selama 30 tahun tidak ada kegiatan untuk warga sehingga seolah-olah warga ditelantarkan. Selain itu beberapa kesepakatan kontrak karya yang dilakukan antara perusahaan dengan warga juga tidak dipenuhi seperti membangun pabrik dan jalan.
Sementara mengenai adanya aksi pembakaran sejumlah aset PT Inco yang dilakukan warga siang tadi, Halilu mengaku belum mendapatkan informasinya karena sedang berada di luar kota. "Belum dapat informasi, tapi nanti akan kita segera panggil PT Inco," pungkasnya.
Sekadar diketahui, konflik antara warga dengan perusahaan tambang kembali terjadi. Kali ini aksi pembakaran massa pecah di Kantor PT Vale International Nickel Indonesia (PT Inco) di KM 9 Desa Onepute Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Aset perusahaan tambang milik asing ini dari mulai perkantoran, pemukiman, kendaraan luluh rata dengan tanah setelah dibakar oleh sedikitnya 2.000 warga dari dua kecamatan di wilayah itu yang marah.
Koordinator lapangan Irwan, dari Aliansi Rakyat Menggugat Inco mengatakan, pembakaran sebagai bentuk protes dari warga yang sudah lebih dari 40 tahun dalam kemiskinan, sementara sumber daya alamnya diekploitasi pihak asing.
()