Rumah cabup Aceh ditembaki & dibom molotov
A
A
A
Sindonews.com - Aksi penembakan oleh kelompok bersenjata tak dikenal kembali terjadi di Aceh. Insiden ini kian menambah panjang catatan kekerasan bersenjata di Serambi Makkah ini.
Rumah milik Misbahul Munir, calon bupati Aceh Utara di Gampong Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara diberondong tembakan dan dilempari bom motov oleh orang tak dikenal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi dinihari tadi. Saat kejadian, Misbahul bersama keluarganya tak berada di rumah, kecuali hanya dua penjaga dan abang kandungnya yang ada di rumah.
Rumah Misbahul yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Utara itu diduga juga hendak dibakar sebelum ditembaki. Pelaku diduga melempari minyak solar ke rumah tersebut yang diiringi dengan pelemparan bom molotov.
"Kejadian sekira pukul 03.45 WIB tadi, tersangka diduga ada enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2012).
Dari enam pelaku, hanya tiga yang beraksi melakukan pelemparan minyak, bom molotov, dan penembakan, sementara tiga lainnya memantau situasi. "Semua pelaku menggunakan sebo warna hitam," ujar Gustav.
Setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri dalam gelap malam dengan sepeda motornya.
Gustav mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diamankan sembilan butir selongsong peluru dan satu butir peluru aktif kaliber 5,564 mm, tiga botol bom melotov yang satu di antaranya tidak meledak.
"Satu bungkus plastik isi solar, satu pecahan proyektil karena hanya ditemukan satu buah lubang bekas tembakan," ujarnya.
Menurut Gustav, polisi kini sedang melakukan pengembangan dan mengumpulkan keterangan saksi.
Rumah milik Misbahul Munir, calon bupati Aceh Utara di Gampong Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara diberondong tembakan dan dilempari bom motov oleh orang tak dikenal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi dinihari tadi. Saat kejadian, Misbahul bersama keluarganya tak berada di rumah, kecuali hanya dua penjaga dan abang kandungnya yang ada di rumah.
Rumah Misbahul yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Utara itu diduga juga hendak dibakar sebelum ditembaki. Pelaku diduga melempari minyak solar ke rumah tersebut yang diiringi dengan pelemparan bom molotov.
"Kejadian sekira pukul 03.45 WIB tadi, tersangka diduga ada enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2012).
Dari enam pelaku, hanya tiga yang beraksi melakukan pelemparan minyak, bom molotov, dan penembakan, sementara tiga lainnya memantau situasi. "Semua pelaku menggunakan sebo warna hitam," ujar Gustav.
Setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri dalam gelap malam dengan sepeda motornya.
Gustav mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diamankan sembilan butir selongsong peluru dan satu butir peluru aktif kaliber 5,564 mm, tiga botol bom melotov yang satu di antaranya tidak meledak.
"Satu bungkus plastik isi solar, satu pecahan proyektil karena hanya ditemukan satu buah lubang bekas tembakan," ujarnya.
Menurut Gustav, polisi kini sedang melakukan pengembangan dan mengumpulkan keterangan saksi.
()