Puluhan Emak-emak di Babel Tertipu Arisan Bodong Miliaran Rupiah
A
A
A
PANGKALPINANG - Puluhan emak-emak di Bangka Belitung tertipu arisan bodong hingga mengalami kerugian miliaran rupiah.Mereka tertipu lantaran tergiur dengan keuntungan besar yang ditawarkan pelaku. Karenanya sejumlah ibu rumah tangga (IRT) dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendatangi Mapolda Bangka Belitung, Selasa siang (7/4/2020)
Kedatangan mereka di Mapolda Babel yang terletak di Jalan Kompleks Perkantoran Gubenur No.14, Air Itam, Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung guna membuat laporan polisi setelah merasa tertipu arisan bodong dengan modus lelang arisan.
Lili salah satu korban mengatakan, laporan dibuat guna mengusut tuntas kasus tersebut dan mengecek aliran dana yang dikumpulkan para korban mengingat pelaku utama telah meninggal dunia dua pekan lalu. (Baca: Kerugian Capai Rp15,6 Miliar, Ini Modus Penipuan Investasi UD Sakinah)
“Tidak hanya puluhan korban diperkirakan mencapai ratusan orang. Kita sudah berupaya menghubungi pihak keluarga pelaku namun hingga saat ini tidak ada solusi yang didapat, “ kata dia.
Menurut dia, para korban tertipu lantaran tergiur keuntungan besar. “Dimana jika membeli slot arisan yang ditawarkan pelaku dengan beragam nilai dari Rp5juta hingga ratusan juta rupiah,” timpal Lili.
Dia berharap, Polda Bangka Belitung dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan uang mereka dapat kembali.
Kedatangan mereka di Mapolda Babel yang terletak di Jalan Kompleks Perkantoran Gubenur No.14, Air Itam, Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung guna membuat laporan polisi setelah merasa tertipu arisan bodong dengan modus lelang arisan.
Lili salah satu korban mengatakan, laporan dibuat guna mengusut tuntas kasus tersebut dan mengecek aliran dana yang dikumpulkan para korban mengingat pelaku utama telah meninggal dunia dua pekan lalu. (Baca: Kerugian Capai Rp15,6 Miliar, Ini Modus Penipuan Investasi UD Sakinah)
“Tidak hanya puluhan korban diperkirakan mencapai ratusan orang. Kita sudah berupaya menghubungi pihak keluarga pelaku namun hingga saat ini tidak ada solusi yang didapat, “ kata dia.
Menurut dia, para korban tertipu lantaran tergiur keuntungan besar. “Dimana jika membeli slot arisan yang ditawarkan pelaku dengan beragam nilai dari Rp5juta hingga ratusan juta rupiah,” timpal Lili.
Dia berharap, Polda Bangka Belitung dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan uang mereka dapat kembali.
(sms)