Mahasiswa Perantauan di Aceh Dapat Bantuan Sembako
Mahasiswa Perantauan di Aceh Dapat Bantuan Sembako
A
A
A
BANDA ACEH - Mahasiswa perantauan yang masih tinggal di Banda Aceh dapat bernapas lega. Pasalnya, Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry memberikan bantuan 120 paket sembako tanggap darurat COVID-19 kepada mereka yang masih menetap di Banda Aceh.
Para mahasiswa perantauan itu dihubungi langsung untuk datang dan mengambil paket sembako yang sudah disediakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN. Umumnya, para mahasiswa tersebut kuliah di berbagai fakultas di UIN Ar-Raniry. (Baca juga: Diduga Alergi Obat Bius, Pasien di OKI Dituding Terpapar Corona oleh Perawat)
“125 paket sembako yang telah disiapkan ini dikhususkan bagi mahasiswa yang tidak pulang ke kampung mereka. Sebab, di Banda Aceh telah diberlakukan jam malam,” tandas Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Reza Hendra Putra, Kamis (2/4/2020).
Menurut Reza, pembagian paket sembako ini sudah berjalan beberapa hari. Setiap satu paket bisa untuk kebutuhan makan selama beberapa hari ke depan.
Reza juga mengatakan, sasaran utama pembagian paket sembako tersebut adalah para mahasiswa yang kurang mampu dan masih menetap di Banda Aceh. “Sembako ini diperoleh dari bantuan para tokoh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang ada di Aceh. Dema UIN juga membuka layanan donasi untuk membantu para mahasiswa parantauan yang terdampak COVID-19. hingga saat ini sudah 70% paket tersalurkan,” ujarnya.
Para mahasiswa perantauan itu dihubungi langsung untuk datang dan mengambil paket sembako yang sudah disediakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN. Umumnya, para mahasiswa tersebut kuliah di berbagai fakultas di UIN Ar-Raniry. (Baca juga: Diduga Alergi Obat Bius, Pasien di OKI Dituding Terpapar Corona oleh Perawat)
“125 paket sembako yang telah disiapkan ini dikhususkan bagi mahasiswa yang tidak pulang ke kampung mereka. Sebab, di Banda Aceh telah diberlakukan jam malam,” tandas Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Reza Hendra Putra, Kamis (2/4/2020).
Menurut Reza, pembagian paket sembako ini sudah berjalan beberapa hari. Setiap satu paket bisa untuk kebutuhan makan selama beberapa hari ke depan.
Reza juga mengatakan, sasaran utama pembagian paket sembako tersebut adalah para mahasiswa yang kurang mampu dan masih menetap di Banda Aceh. “Sembako ini diperoleh dari bantuan para tokoh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang ada di Aceh. Dema UIN juga membuka layanan donasi untuk membantu para mahasiswa parantauan yang terdampak COVID-19. hingga saat ini sudah 70% paket tersalurkan,” ujarnya.
(nbs)
Explore More