Jangan Nimbun, Stok Beras di Sleman Dijamin Aman

SLEMAN - Pemkan Sleman memastikan stok beras di Sleman mencukupi hingga 6 bulan ke depan. Kepastian tersebut setelah April 2020 Sleman melakukan panen raya periode pertama di lahan seluas 7.556 hektare (ha), di mana setiap hektare mampu menghasilkan 5,7 ton beras.

“Dengan kondisi ini, maka ketersediaan beras bisa mencukupi hingga enam bulan ke depan,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat penen raya padi seluas 20 ha di Bulak Jabung, Pandowoharjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (1/4/2020).

Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik (panic buying) dengan membeliberlebihan bahkan menimbun. Apalagi segera akan disusul panen raya periode kedua, yakni tiga bulan setelah panen raya pertama.

Sehingga stok beras di Sleman akan mencukupi bahkan surplus, termasuk dapat mensuplai kebutuhan di daerah tetangga. Sleman sendiri hingga akhir Mei surplus beras hingga 39.777 ton.

“Lebih baik membeli beras hanya untuk dua hari saja, sehingga berasnya akan terus fresh,” paparnya.

Selain beras, untuk cabe, daging ayam, telur dan ikan hingga akhir Mei juga surplus. Cabe 222 ton, daging ayam 5.576 ton, telur 494 ton dan ikan4916 ton. Sehingga mencukupi untuk tiga bulan ke depan dan saat lebaran.

“Dengan ketersedian ini, diharapkan tidak ada kendala dan harga tidak naik,” jelasnya.