Pernikahan Unik, Ijab Kabul Dilakukan dengan Menggunakan Benang
A
A
A
JOMBANG - Sebuah pernikahan di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur berlangsung unik, Rabu (1/4/2020). Karena takut dengan virus Corona yang mewabah prosesi ijab kabul terpaksa dilakukan dengan menggunakan benang.
Hal tersebut sengaja dilakukan karena sejak virus Corona mewabah jabat tangan saat sekarang ini sangat tidak dianjurkan. (Baca: Hendak Ijab Kabul Calon Pengantin Ini Malah Digiring ke Posko COVID-19)
Peristiwa ini terjadi di sebuah mushola di Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Jombang, Jawa Timur, yang menikah adalah Ifan Saefudin dengan gadis pujaannya Miftahul Firdaus.Dimana dalam melakukan akad nikah penghulu tidak menjabat tangan Ifan Saefudin seperti lazimnya pernikahan pada umumnya.
Dalam pernikahan ini penghulu hanya memegang ujung benang lalu ujung satunya dipegang oleh Ifan Saefudin. Begitu selesai mengucapkan kalimat ijab penghulu langsung menarik benang sehingga Ifan Saefudin langsung menjawab kalimat ijab tersebut.
Meski tidak menjabat tangan pengantin dan hanya menggunakan benang, Hasanudin penghulu dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Jombang memastikan bahwa pernikahan tersebut tetap sah.
“Penggunaan benang ini terpaksa dilakukan karena saat ini sedang dalam kondisi darurat COVID-19 sehingga siapapun harus mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tidak berjabat tangan,” kata dia.
Selain menggunakan benang pernikahan Ifan Saefudin dan Miftahul Firdaus ini juga terpaksa dilakukan secara sederhana dengan dihadiri oleh 10 orang saja dari keluarga dekatnya. Meski demikian pasangan pengantin ini mengaku tetap merasa senang dan bahagia.
Hal tersebut sengaja dilakukan karena sejak virus Corona mewabah jabat tangan saat sekarang ini sangat tidak dianjurkan. (Baca: Hendak Ijab Kabul Calon Pengantin Ini Malah Digiring ke Posko COVID-19)
Peristiwa ini terjadi di sebuah mushola di Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Jombang, Jawa Timur, yang menikah adalah Ifan Saefudin dengan gadis pujaannya Miftahul Firdaus.Dimana dalam melakukan akad nikah penghulu tidak menjabat tangan Ifan Saefudin seperti lazimnya pernikahan pada umumnya.
Dalam pernikahan ini penghulu hanya memegang ujung benang lalu ujung satunya dipegang oleh Ifan Saefudin. Begitu selesai mengucapkan kalimat ijab penghulu langsung menarik benang sehingga Ifan Saefudin langsung menjawab kalimat ijab tersebut.
Meski tidak menjabat tangan pengantin dan hanya menggunakan benang, Hasanudin penghulu dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Jombang memastikan bahwa pernikahan tersebut tetap sah.
“Penggunaan benang ini terpaksa dilakukan karena saat ini sedang dalam kondisi darurat COVID-19 sehingga siapapun harus mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tidak berjabat tangan,” kata dia.
Selain menggunakan benang pernikahan Ifan Saefudin dan Miftahul Firdaus ini juga terpaksa dilakukan secara sederhana dengan dihadiri oleh 10 orang saja dari keluarga dekatnya. Meski demikian pasangan pengantin ini mengaku tetap merasa senang dan bahagia.
(sms)