Tragis, Kakek dan Cucunya Tewas Dalam Rumah Tertimbun Longsor

Selasa, 31 Maret 2020 - 19:54 WIB
Tragis, Kakek dan Cucunya Tewas Dalam Rumah Tertimbun Longsor
Tragis, Kakek dan Cucunya Tewas Dalam Rumah Tertimbun Longsor
A A A
LUWU TIMUR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Senin (30/3/2020) malam mengakibatkan bencana longsor di Desa Laskap, Kecamatan Malili, sekitar pukul 22.30 WITA.

Satu rumah di desa tersebut tertimpa, hingga mengakibatkan dua nyawa melayang. Tombong (90) dan Chealse (9) kakek dan cucu itu, tewas tertimbun longsor.

SedangkanZaenab yang juga menantu Tombong berhasil selamat, karena masih sempat ditarik anaknya, Rusta, keluar dari rumah.

Meski selamat, Zaenab harus mendapat luka serius di bagian kaki sebelah kiri, akibat tertimpa reruntuhan rumah.

“Pada saat kejadiam kami bertiga tidur, tapi anak saya Rusta ada di luar teras. Anak Rusta juga sudah ingatkan hati-hati karena hujan, tapi pada saat kejadian pertama saya mendengar gemuru dari belakang rumah,” tutur Zaenab.

Jenazah kakek dan cucu itu pun ditemukan setelah pencarian beberapa jam. Korban pertama, yakni Tombong, berhasil ditemukan pada pukul 01.00 WITA pada Selasa (31/3/2020), dalam kondisi terbaring dan tertimpah reruntuhan tepat di belakang rumah.

Sedangkan Chelsea, berhasil ditemukan sekitar pukul 05.00 WITAdalam kondisi tertibun tanah longsor, dan berjarak sekitar 2 meter dari lokasi ditemukan Tombong. Pada evakuasi kedua korban menggunakan alat berat satu unit excavator, Tim Rescue Gabungan kesulitan karena Chelsea tertimbun tanah dan bongkahan dinding rumah.

Evakuasi tim gabungan terdiri dari Fire Rescue PT Vale, BPBD Lutim, Polres Lutim, SAR Malili, PMI Lutim, dan SAR Sorowako, memakan waktu sekitar enam jam lamanya.

Selain itu untuk mengantisipasi akan kembalinya longsor susulan, anggota Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Sabur mengimbau, warga sekitar lokasi longsor agar tetap waspada.

“Kami akan koordinasikan kepada pihak kecamatan agar masyarakat sekitaran lokasi longsor tetap waspada ketika hujan turun," kata dia.

Sabur menyebutkan, akibat longsor tersebut rumah korban rata oleh longsor, sehingga korban saat ini mengungsi di rumah keluarganya.

Sementara Bupati Luwu Timur Thoriq Husler memastikan akan membantu keluarga korban longsor, termasuk kediaman korban yang sudah ambruk rata dengan tanah, akan direlokasi di tempat yang lebih aman dari longsor.

“Di tengah kesibukan kita menghadapi Corona, kita semua berduka ada dua orang warga kita yang meninggal dunia tertimbun longsor. Bantuan pemerintah akan segera tiba dari Dinas Sosial, termasuk kediamannya korban akan kita bangun di tempat yang lebih aman tentunya," kata Husler.

(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0071 seconds (0.1#10.140)