Seorang Anak Mencari Ayahnya yang Hilang Diterjang Longsor
loading...
Warga bergotong royong mencari korban banjir dan longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Foto/iNews TV/Sulaiman Nai
A
A
A
JENEPONTO - Rasa pilu tak bisa dibendung Fendi. Pemuda ini mencoba tegar mencari ayah kandungnya yang hilang diterjang longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
(Baca juga: AS Kerahkan 3 Kapal Induk ke Indo-Pasifik, Warning bagi China )
Dia mengaku, saat kejadian sempat berusaha lari menyelamatkan diri bersama ayahnya. Namun, saat berlari ayahnya tidak kelihatan lagi dan diduga tertimbun longsor .
"Saya dan ayah sempat memantau debit air sungai yang mulai meluap di dekat jembatan dekat rumah. Kami sempat mengikat rumah agar tidak terseret arus banjir ," ungkapnya.
(Baca juga: Bahas Masa Depan, Aubameyang Sebut Arsenal yang Pegang Kunci )
Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari arah bukit yang ada di belakang rumahnya. Fendi dan ayahnya sempat berlari menyelamatkan diri, namun naas ayah Fendi terlambat berlari dan tertimbun material longsor .
Bencana ini diduga akibat curah hujan yang tinggi, hingga memicu banjir bandang dan tanah longsor . Akibatnya, empat orang hilang dalam kejadian ini. Sementara orang tua Fendi, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
(Baca juga: Ford Bronco "Reborn" Terkonfirmasi Debut 9 Juli 2020 )
Selain ayah fendi, yang diketahui bernama Made (50), satu korban hilang lainnya juga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bantara sungai, hingga kini belum diketahui identitasnya.
(Baca juga: AS Kerahkan 3 Kapal Induk ke Indo-Pasifik, Warning bagi China )
Dia mengaku, saat kejadian sempat berusaha lari menyelamatkan diri bersama ayahnya. Namun, saat berlari ayahnya tidak kelihatan lagi dan diduga tertimbun longsor .
"Saya dan ayah sempat memantau debit air sungai yang mulai meluap di dekat jembatan dekat rumah. Kami sempat mengikat rumah agar tidak terseret arus banjir ," ungkapnya.
(Baca juga: Bahas Masa Depan, Aubameyang Sebut Arsenal yang Pegang Kunci )
Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari arah bukit yang ada di belakang rumahnya. Fendi dan ayahnya sempat berlari menyelamatkan diri, namun naas ayah Fendi terlambat berlari dan tertimbun material longsor .
Bencana ini diduga akibat curah hujan yang tinggi, hingga memicu banjir bandang dan tanah longsor . Akibatnya, empat orang hilang dalam kejadian ini. Sementara orang tua Fendi, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
(Baca juga: Ford Bronco "Reborn" Terkonfirmasi Debut 9 Juli 2020 )
Selain ayah fendi, yang diketahui bernama Made (50), satu korban hilang lainnya juga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bantara sungai, hingga kini belum diketahui identitasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
