Bupati Lamandau Resmikan Pasar Tradisional di Desa Bukit Raya
A
A
A
NANGA BULIK - Bupati Lamandau Hendra Lesmana meminta kepada para pedagang sebagai pelaku ekonomi agar senantiasa memelihara seluruh fasilitas yang ada di pasar.
“Pondasi ekonomi bangsa adalah ekonomi mikro, Usaha Kecil dan Menengah. Untuk itu saya berharap pasar rakyat ini dapat memberikan kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Desa Bukit Raya karena parameter majunya suatu daerah dilihat dari perekonomian, dan salah satu indikatornya adalah pasar rakyat,” kata Bupati Hendra saat saat meresmikan pasar tradisional rakyat di Desa Bukit Raya, Menthobi Raya, Lamandau, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
Dengan berfungsinya pasar tersebut, lanjutnya, diharapkan Kecamatan Menthobi Raya menjadi daerah yang semakin berkembang. “Warga sekitar harus mampu menciptakan inovasi dan ide kreatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” tambah Hendra.
Peresmian pasar rakyat di desa bukit raya ini juga dihadiri oleh Kepala Disperindagkop Lamandau, camat Menthobi Raya, Kades se-Kecamatan Menthobi Raya, pengurus pasar, koperasi, karang taruna serta warga masyarakat setempat.
“Pondasi ekonomi bangsa adalah ekonomi mikro, Usaha Kecil dan Menengah. Untuk itu saya berharap pasar rakyat ini dapat memberikan kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Desa Bukit Raya karena parameter majunya suatu daerah dilihat dari perekonomian, dan salah satu indikatornya adalah pasar rakyat,” kata Bupati Hendra saat saat meresmikan pasar tradisional rakyat di Desa Bukit Raya, Menthobi Raya, Lamandau, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
Dengan berfungsinya pasar tersebut, lanjutnya, diharapkan Kecamatan Menthobi Raya menjadi daerah yang semakin berkembang. “Warga sekitar harus mampu menciptakan inovasi dan ide kreatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” tambah Hendra.
Peresmian pasar rakyat di desa bukit raya ini juga dihadiri oleh Kepala Disperindagkop Lamandau, camat Menthobi Raya, Kades se-Kecamatan Menthobi Raya, pengurus pasar, koperasi, karang taruna serta warga masyarakat setempat.
(akn)