Status Pasien Tak Jelas, Ruang Isolasi RSUD Cirebon Digembok Rantai

Minggu, 22 Maret 2020 - 13:58 WIB
Status Pasien Tak Jelas, Ruang Isolasi RSUD Cirebon Digembok Rantai
Status Pasien Tak Jelas, Ruang Isolasi RSUD Cirebon Digembok Rantai
A A A
CIREBON - Nasib miris dialami sejumlah pasien isolasi di RSUD Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Ruang isolasi di rantai dan digembok layaknya gudang penyimpanan barang.

Di sisi lain, pelayanan rumah sakit dinilai kian tak ramah. Kondisi itu dialami oleh Putri, salah satu pasien ODP (orang dalam pengawasan) virus corona (Covid-19). Dia mengaku mendapatkan ruangan sempit pengap, tak berpendingin, dan toilet terpisah jauh. (Baca juga: Tes Corona Disuruh Bayar Tanpa Nota, Pasien Keluhkan Layanan RSUD Cirebon)

Kondisi ini membuat mental Putri menjadi down. Dia kerapa kali menangis dan ketakutan dengan kondisi ini, terlebih hasil tes menunjukan tes darah pada Putri negatif. “Saya seperti orang dipenjara, di gembok dengan rantai,” ucapnya, Minggu (22/3/2020).

Putri merasa penanganan RSUD Gunung Jati sangat tak manusiawi. Selain sempat terlibat cekcok dengan perawat lantaran dinilai tak ramah, dia juga kebingungan ditempatkan di ruang ini. Sebab hasil tes darah yang di sebutkan keluarganya menunjukan negatif Covid-19. “Kalo ini sama aja menjerumuskan saya ke penyakit,” ucapnya.

Meski demikian, Putri membantah bila dirinya menolak untuk di isolasi. Selama manusiawi, dia mengaku bersedia ditempatkan di rumah sakit manapun.

Sementara itu, saat SINDOnews mengkonfirmasi hal itu subuh tadi. Petugas keamanan rumah sakit menyebutkan hal itu sudah sesuai prosedur. “Perintah manajeman begitu,” kata satpam saat disinggung dengan ruangan yang digembok.

Hal yang berbeda disampaikan supervisor IGD yang enggan disebutkan namanya. Menegaskan kondisi ini merupakan hal terbaik yang dilakukan oleh pihaknya. “Kami terbaiknya gini mas, mau apa dong,” ucap pria yang dipanggil dokter itu.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8845 seconds (0.1#10.140)