Polres Majalengka Gunakan e-PMR dalam Penanganan Covid-19

Kamis, 19 Maret 2020 - 23:04 WIB
Polres Majalengka Gunakan e-PMR dalam Penanganan Covid-19
Polres Majalengka Gunakan e-PMR dalam Penanganan Covid-19
A A A
JAKARTA - Polres Majalengka terus melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, khusus di wilayah hukumnya. upaya penanganan dan pencegahan dilakukan dengan membentuk tim reaksi cepat dan posko siaga penanganan Covid-19.

"Tim ini bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka sebagai upaya pencegahan virus corona di Kabupaten Majalengka," kata Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso dalam keterangnnya, Kamis (19/3/2020).

Dia juga mengaku sudah menyiapkan sarana prasarana seperti Alat Pengaman Diri (APD), alat semprot desinfektan, hand sanitizer, masker, sarung tangan, posko, mobil ambulance dan alat pengukur suhu tubuh.
Bahkan setiap ruangan di Mako Polres Majalengka, seluruh Polsek jajaran, tempat Pelayanan Publik seperti SPKT, SIM, SKCK telah disediakan hand sanitizer, sabun antiseptik dan petugas yang melakukan pengukuran suhu tubuh.

Lebih dari itu, Polres Majalengka juga menggelar simulasi tentang evakuasi pasien yang terpapar virus Corona. Simulai dilakukan di halaman Mapolres Majalengka pada Kamis 19 Maret 2020.
Menurut dia, simulasi merupakan upaya untuk mengedukasi, terutama kepada anggota ketika menangani warga yang terinfeksi Covid-19.

"Guna meningkatkan kesiapsiagaan anggota dalam penanganan pasien yang diduga terjangkit virus corona. Selain itu juga sebagai langkah antisipasi bila ada pasien dalam pengawasan Covid-19," katanya.

Menariknya lagi, dia menyediakan aplikasi berbasis teknologi yang diberi nama Electronic Polres Majalengka Raharja (e-PMR) untuk penanganan virus corona. Aplikasi yang bisa diunduh dari play store itu memiliki berbagai macam fitur, salah satunya adalah tombol darurat atau panic button.

"Terkait dengan info masyarakat, salah satunya jika ada masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan, demam tinggi, batuk, pilek dan sebelumnya memiliki riwayat berinteraksi dengan daerah terjangkit covid-19, masyarakat bisa menggunakan fitur tersebut," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7083 seconds (0.1#10.140)