Miris, Ibu Buang Bayi Kembarnya ke Bak Sampah karena Takut Dimarahi Suami

Kamis, 19 Maret 2020 - 08:26 WIB
Miris, Ibu Buang Bayi Kembarnya ke Bak Sampah karena Takut Dimarahi Suami
Miris, Ibu Buang Bayi Kembarnya ke Bak Sampah karena Takut Dimarahi Suami
A A A
KOTAWARINGIN TIMUR - Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil mengungkap kasus bayi kembar yang dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang pada Selasa malam (17/3/2020) lalu.

"Pelaku pembuang bayi kembar itu berhasil kita tangkap. Ia merupakan ibu kandung dari kedua bayi itu sendiri," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, Kamis (19/3/2020). (Baca juga: Dua Hari Dibuang ke Septic Tank, Bayi Perempuan Ditemukan Selamat)

Pelaku yang berinisial NR (25) mengaku sebelum membuang kedua bayinya tersebut sempat disusui terlebih dahulu, kemudian dimasukan ke dalam kardus dan dibuang di sekitar bak sampah.

Kapolres menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap di rumah sewaannya yang terletak di Jalan Samekto sekira pada Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. "Pelaku mengakui bahwa perbuatannya tersebut terpaksa dilakukannya, lantaran takut kepada suaminya yang tidak mau lagi menambah anak," bebernya.

Pada saat mengandung pelaku mengaku telah menderita sakit di bagian perut kepada suaminya, hingga mengalami pembengkakan. "Atas pengakuannya tersebut suaminya percaya saja bahwa isitri sedang sakit," bebernya.

Menurut Rommel, tersangka ini melahirkan bayinya sendiri tanpa bantuan orang lain, mulai dari peroses penguburan ari-ari, hingga memotong tali pusar dilakukan oleh pelaku sendiri.

Akibat perbuatannya pelaku dikenakan pasal 305 atau pasal 308 KUHP tentang penelantaran anak di bawah usia 7 tahun dengan ancaman hukuman 5-6 tahun penjara.

Sebelumnya, sepasang bayi kembar ditemukan di dalam kardus yang ditatuh dalam bak sampah di depan Pertamina Jalan Muhran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Selasa malam (17/03/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Baamang, Iptu Paramita menduga bayi kembar itu baru dilahirkan. Kini, dua bayi kembar yang tak berdosa tersebut masih dirawat di RS Dr Murjani Sampit. "Saat ini kedua bayi tersebut masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit," ujarnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4789 seconds (0.1#10.140)