Bupati Lamandau Hendra Lesmana Gelar Rakor Pencegahan Covid-19
A
A
A
LAMANDAU - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Lamandau, Kalteng, Bupati Hendra Lesmana menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Kepala OPD, Pimpinan Forkopinda dan Camat di aula Setda, Senin (16/3/2020).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto. Turut hadir Sekda Lamandau Masrun, Ketua DPRD Lamandau M Bashar, Wakil Ketua DPRD Lamandau Budi Rahmat, Dandim 1017/Lmd, Kapolres Lamandau serta seluruh Kepala OPD dilingkup Pemkab Lamandau.
Sebelum memulai jalannya rapat, Bupati Lamandau bersama seluruh peserta rapat menyimak arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menggunakan layar lebar. “Rakor ini kita laksanakan sesuai arahan Bapak Presiden terkait pencegahan penyebaran Covid- 19 atau virus Corona di Indonesia,” ungkap Hendra.
Ia mengatakan, kaitannya denga gugus tugas yang diarahkan presiden dan Kepala BPNB yang meminta Gubernur/Bupati membentuk gugus tugas untuk penanganan virus Corona sesuai dengan situasi penyebaran di wilayahnya. “Saya akan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk segera menindaklanjutinya.”
Sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona, lanjut Bupati Hendra, menjadi hal yang sangat penting dilakukan. “Kepada dinas terkait agar segera mensosialisasikan kepada dunia usaha agar memasang imbauan-imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Bupati Lamandau Hendra meminta keterangan dari tiap kepala dinas serta update sharring informasi terkait penyebaran corona di Indonesia dari pihak TNI yang disampaikn oleh Dandim 1017, Letkol Inf. Hafees Is Jafrin serta Kapolres Lamandau, AKBP Titis Bangun HP.
Sementara, saat Bupati meminta penjelasan tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh RSUD, Direktur RSUD Lamandau, Dr Ning Agustina, menjelaskan bawa saat ini di RSUD Lamandau telah dibentuk tim penanggulangan Corona.
“Kita sudah mempunyai tim penanggulangan Corona, yang mana beberapa waktu lalu juga sudah melakukan simulasi, sedangkan untuk ketersediaan masker kita sangat terbatas dan hanya untuk petugas saja,” ujarnya. Mulai hari ini juga, imbuh dia, kami membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke RSUD Lamandau.
Sementara itu, Pj Sekda Lamandau, H Masrun menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah untuk seluruh PNS yang akan melaksanakan tugas keluar daerah akan dilakukan penundaan sampai waktu yang belum ditentukan. “Seluruh kegiatan dinas ke luar daerah kami instruksikan untuk diadakan penundaan.”
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto. Turut hadir Sekda Lamandau Masrun, Ketua DPRD Lamandau M Bashar, Wakil Ketua DPRD Lamandau Budi Rahmat, Dandim 1017/Lmd, Kapolres Lamandau serta seluruh Kepala OPD dilingkup Pemkab Lamandau.
Sebelum memulai jalannya rapat, Bupati Lamandau bersama seluruh peserta rapat menyimak arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menggunakan layar lebar. “Rakor ini kita laksanakan sesuai arahan Bapak Presiden terkait pencegahan penyebaran Covid- 19 atau virus Corona di Indonesia,” ungkap Hendra.
Ia mengatakan, kaitannya denga gugus tugas yang diarahkan presiden dan Kepala BPNB yang meminta Gubernur/Bupati membentuk gugus tugas untuk penanganan virus Corona sesuai dengan situasi penyebaran di wilayahnya. “Saya akan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk segera menindaklanjutinya.”
Sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona, lanjut Bupati Hendra, menjadi hal yang sangat penting dilakukan. “Kepada dinas terkait agar segera mensosialisasikan kepada dunia usaha agar memasang imbauan-imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Bupati Lamandau Hendra meminta keterangan dari tiap kepala dinas serta update sharring informasi terkait penyebaran corona di Indonesia dari pihak TNI yang disampaikn oleh Dandim 1017, Letkol Inf. Hafees Is Jafrin serta Kapolres Lamandau, AKBP Titis Bangun HP.
Sementara, saat Bupati meminta penjelasan tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh RSUD, Direktur RSUD Lamandau, Dr Ning Agustina, menjelaskan bawa saat ini di RSUD Lamandau telah dibentuk tim penanggulangan Corona.
“Kita sudah mempunyai tim penanggulangan Corona, yang mana beberapa waktu lalu juga sudah melakukan simulasi, sedangkan untuk ketersediaan masker kita sangat terbatas dan hanya untuk petugas saja,” ujarnya. Mulai hari ini juga, imbuh dia, kami membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke RSUD Lamandau.
Sementara itu, Pj Sekda Lamandau, H Masrun menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah untuk seluruh PNS yang akan melaksanakan tugas keluar daerah akan dilakukan penundaan sampai waktu yang belum ditentukan. “Seluruh kegiatan dinas ke luar daerah kami instruksikan untuk diadakan penundaan.”
(atk)