Survei Pilgub Kepri Februari 2020: Elektabilitas Isdianto Tertinggi
A
A
A
BATAM - Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau (Kepri) popularitas dan elektabilitas sejumlah bakal calon gubernur terus diuji. Kedua faktor inilah yang dianggap bakal menjadi pertimbangan utama sejumlah partai politik dalam mengusung kandidat.
Sejumlah lembaga survei dikabarkan telah melakukan jejak pendapat masyarakat untuk melihat kecenderungan dukungan masyarakat. Belum lama ini beredar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Network.
Hasil survei tersebut menempatkan Plt Gubernur Kepri, H Isdianto sebagai bakal cagub dengan elektabilitas tertinggi. (Baca: Pilkada 2020, PDIP Targetkan Kemenangan Tujuh Daerah di Papua)
Isdianto menempati posisi teratas dengan prosentase 21,33%. Kemudian disusul oleh Ismeth Abdullah dengan prosentase 19, 83% dan Soerya Respationo diurutan ketiga, diangka 11,00%.
Selain tiga nama tersebut, urutan keempat ditempati oleh Marlin Agustina Rudi dengan prosentase 3,67% kemudian disusul Irwan Nasir diangka 1,83% dan terkahir Ansar Ahmad 1,67%.
Menanggapi hasil survei tersebut, Irfan Dinata pengamat Pilkada Kepri mengungkapkan hal tersebut sudah bisa diprediksi sejak awal. Menurutnya posisi Isdianto sebagai petahana menjadi faktor utama tingginya elektabilitas Isdianto di masyarakat.
"Saya kira wajar jika petahana memiliki elektabilitas tertinggi dibanding rival politiknya. Apalagi ingatan masyarakat tentang HM. Sani (kakak kandung Isdianto) sebagai orang yang pernah menjabat Gubernur Kepri masih kuat," ungkap Irfan dalam diskusi "Membaca Peta Politik Kepri" di kawasan Batam Center, Sabtu, (14/3/2020).
Lebih jauh Irfan mengungkapkan hasil Pilgub yang bakal digelar kurang dari enam bulan ini sudah bisa diprediksi hasilnya. Bahkan Irfan menyakini hasil riset beberapa lembaga survei nasional akan berbanding lurus dengan hasil di lapangan.
"Memang masih terlalu dini, namun menurut hemat saya hasil survei beberapa lembaga survei nasional sudah bisa memprediksi hasilnya. Apalagi mayoritas lembaga mengungkapkan hal serupa. Artinya kalaupun ada perubahan, hasilnya tidak akan bergeser jauh," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Ditempat yang sama, Arfani, relawan Sahabat Isdianto mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya tingginya elektabilitas Isdianto merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan relawan. Dirinya optimis jagoannya akan berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Kepri mendatang.
"Alhamdulillah hasil kerja keras kita berbuah manis. Ini menjadi pemantik semangat untuk terus bergerak memenangkan dukungan masyarakat, mengantarkan Isdianto menjadi Gubernur Kepri," tandasnya.
Sejumlah lembaga survei dikabarkan telah melakukan jejak pendapat masyarakat untuk melihat kecenderungan dukungan masyarakat. Belum lama ini beredar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Network.
Hasil survei tersebut menempatkan Plt Gubernur Kepri, H Isdianto sebagai bakal cagub dengan elektabilitas tertinggi. (Baca: Pilkada 2020, PDIP Targetkan Kemenangan Tujuh Daerah di Papua)
Isdianto menempati posisi teratas dengan prosentase 21,33%. Kemudian disusul oleh Ismeth Abdullah dengan prosentase 19, 83% dan Soerya Respationo diurutan ketiga, diangka 11,00%.
Selain tiga nama tersebut, urutan keempat ditempati oleh Marlin Agustina Rudi dengan prosentase 3,67% kemudian disusul Irwan Nasir diangka 1,83% dan terkahir Ansar Ahmad 1,67%.
Menanggapi hasil survei tersebut, Irfan Dinata pengamat Pilkada Kepri mengungkapkan hal tersebut sudah bisa diprediksi sejak awal. Menurutnya posisi Isdianto sebagai petahana menjadi faktor utama tingginya elektabilitas Isdianto di masyarakat.
"Saya kira wajar jika petahana memiliki elektabilitas tertinggi dibanding rival politiknya. Apalagi ingatan masyarakat tentang HM. Sani (kakak kandung Isdianto) sebagai orang yang pernah menjabat Gubernur Kepri masih kuat," ungkap Irfan dalam diskusi "Membaca Peta Politik Kepri" di kawasan Batam Center, Sabtu, (14/3/2020).
Lebih jauh Irfan mengungkapkan hasil Pilgub yang bakal digelar kurang dari enam bulan ini sudah bisa diprediksi hasilnya. Bahkan Irfan menyakini hasil riset beberapa lembaga survei nasional akan berbanding lurus dengan hasil di lapangan.
"Memang masih terlalu dini, namun menurut hemat saya hasil survei beberapa lembaga survei nasional sudah bisa memprediksi hasilnya. Apalagi mayoritas lembaga mengungkapkan hal serupa. Artinya kalaupun ada perubahan, hasilnya tidak akan bergeser jauh," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Ditempat yang sama, Arfani, relawan Sahabat Isdianto mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya tingginya elektabilitas Isdianto merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan relawan. Dirinya optimis jagoannya akan berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Kepri mendatang.
"Alhamdulillah hasil kerja keras kita berbuah manis. Ini menjadi pemantik semangat untuk terus bergerak memenangkan dukungan masyarakat, mengantarkan Isdianto menjadi Gubernur Kepri," tandasnya.
(sms)