Bone Bolango Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
A
A
A
SUWAWA - Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) untuk yang pertama kalinya tingkat Kabupaten Bone Bolango, Jumat (13/3/2020).
Peringatan HPSN itu diawali dengan kegiatan gowes dimulai dari kediaman Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Desa Popodu, Bulango Timur, dan berakhir di halaman Kantor Bupati Bone Bolango yang dilanjutkan dengan kegiatan senam aerobik bersama dan seremoni lainnya.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku bersyukur karena Kabupaten Bone Bolango yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa menggelar HPSN untuk pertama kalinya.
"Karena selama bertahun-tahun Bone Bolango tidak pernah membuat acara seperti itu.
Bone Bolango hingga saat ini sesuai catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghasilkan produksi sampah baru sekitar 2.000 ton setiap tahunnya," kata Hamim.
Namun dia menyakini tahun 2020 ini produksi sampah di Bone Bolango akan meningkat seiring masuknya sekitar 9 ribu mahasiswa UNG di kampus baru di Bone Bolango.
Apalagi diikuti aktivitas perniagaan yang meningkat pasti membuat volume sampah makin bertambah. ”Tugas kita bersama adalah untuk mengelola sampah agar Bone Bolango tidak menjadi lautan sampah. Antara lain pemilahan sampah sejak dari rumah tangga hingga pengurangan sampah plastik,” ujar Bupati Hamim.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aznan Nadjamudin mengungkapkan bahwa HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari setiap tahun untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa persoalan sampah menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya.
Tujuannya kegiatan HPSN 2020 adalah mengajak seluruh pihak mewujudkan kesamaan langkah dan kepedulian, “Dengan harapan momentum HPSN 2020 bisa menjadi katalis dan medium sinergi nasional untuk meningkatkan dampak positif dan peningkatan kualitas pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bone Bolango,” lanjut mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Bone Bolango ini.
Peringatan HPSN itu diawali dengan kegiatan gowes dimulai dari kediaman Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Desa Popodu, Bulango Timur, dan berakhir di halaman Kantor Bupati Bone Bolango yang dilanjutkan dengan kegiatan senam aerobik bersama dan seremoni lainnya.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku bersyukur karena Kabupaten Bone Bolango yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa menggelar HPSN untuk pertama kalinya.
"Karena selama bertahun-tahun Bone Bolango tidak pernah membuat acara seperti itu.
Bone Bolango hingga saat ini sesuai catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghasilkan produksi sampah baru sekitar 2.000 ton setiap tahunnya," kata Hamim.
Namun dia menyakini tahun 2020 ini produksi sampah di Bone Bolango akan meningkat seiring masuknya sekitar 9 ribu mahasiswa UNG di kampus baru di Bone Bolango.
Apalagi diikuti aktivitas perniagaan yang meningkat pasti membuat volume sampah makin bertambah. ”Tugas kita bersama adalah untuk mengelola sampah agar Bone Bolango tidak menjadi lautan sampah. Antara lain pemilahan sampah sejak dari rumah tangga hingga pengurangan sampah plastik,” ujar Bupati Hamim.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aznan Nadjamudin mengungkapkan bahwa HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari setiap tahun untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa persoalan sampah menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya.
Tujuannya kegiatan HPSN 2020 adalah mengajak seluruh pihak mewujudkan kesamaan langkah dan kepedulian, “Dengan harapan momentum HPSN 2020 bisa menjadi katalis dan medium sinergi nasional untuk meningkatkan dampak positif dan peningkatan kualitas pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bone Bolango,” lanjut mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Bone Bolango ini.
(akn)