Cuaca Buruk, KMP Munic 9 Tabrak Gangway Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni

Selasa, 10 Maret 2020 - 01:10 WIB
Cuaca Buruk, KMP Munic 9 Tabrak Gangway Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni
Cuaca Buruk, KMP Munic 9 Tabrak Gangway Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni
A A A
LAMPUNG SELATAN - Akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda, Lampung Selatan, Kapal Munic 9 menabrak gangway saat hendak bersandar di Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Akibat insiden tersebut terjadi kerusakan bagian atap, pagar gangway dan fasilitas di gangway Dermaga 2. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan layanan kapal tetap berjalan normal.

KMP Munic 9 yang hendak sandar di dermaga dua tersebut diduga terimbas angin kencang dan arus kuat bawah laut akibat dari angin kencang. Karena arus kuat tersebut, nahkoda tidak bisa mengendalikan olah gerak kapal.

Akibat insiden KMP Munic 9 tersebut, sementara waktu pihak Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni meminta kapal melakukan labuh jangkar atau anchor. Anchor dilakukan bagi kapal tersebut usai melakukan proses sandar untuk menurunkan penumpang pejalan kaki dan kendaraan, pihak Syahbandar menyebut masih akan melakukan pendataan manifest kendaraan penumpang dan penyidikan lebih lanjut.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV, Iwan Syahrial mengatakan insiden itu akibat cuaca buruk dikarenakan kondisi cuaca di Perairan Selat Sunda dalam dua pekan terakhir memang sedang tidak bersahabat. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada nahkoda untuk selalu waspada dan berhati-hati saat olah gerak di dermaga.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang perairan bisa mencapai 3 meter. Selain gelombang yang tinggi, kondisi angin kencang dan alun gelombang juga berpotensi mengganggu aktivitas kapal.

Usai insiden KMP Munic 9 tersebut, pelayanan kapal di semua Pelabuhan Bakauheni berjalan normal. Berdasarkan data sekitar 28 kapal roro beroperasi rata-rata dalam sehari.

Meski kondisi cuaca tidak bersahabat, pihak otoritas pelabuhan mengimbau agar nahkoda bisa memperhatikan cuaca di Selat Sunda. Sebab setiap hari prakiraan cuaca dari BMKG Maritim Lampung selalu disampaikan kepada perusahaan pelayaran.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9016 seconds (0.1#10.140)