Pasukan Katak Dikerahkan Cari Rombongan Paspampres yang Hilang di Sungai Sebangau
A
A
A
PALANGKARAYA - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap lima orang yang diduga masih tenggelam di Sungai Sebagau dengan menerjunkan Pasukan katak dari baik dari TNI maupun Polri yang dibantu warga setempat. (Baca: Speedboat Rombongan Paspampres Tabrakan di Sungai Sebangau, 5 Orang Hilang)
Sebelumnya sebuah speedboat yang ditumpangi tim Paspampres yang memantau lokasi akan dikunjungi Ratu Belanda mengalami tabrakan dengan speadboat dari Balai Taman Nasional Sebangau di Sungai Sebangu Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin siang (9/3/2020). Akibat kecelakaan tersebut lima orang kini masih dalam pencarian.
Loedewik petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mengatakan akibat kecelakaan tersebut lima orang diantaranya hilang sementara dua telah ditemukan dengan selamat termasuk seorang dari Kedutaan Belanda.
Komandan Paspampres (Danpaspampers) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa tim gabungan paspampers dan wilayah. Dia mengaku belum mengetahui kejadiannya secara pasti namun dapat dipastikan anggota paspampers semua selamat.
“Ya lagi didata, kecelakaan tabrakan perahu. Kita belum tahu bagaimana kejadiannya, tapi yang perahu kita dari 18 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum,” katanya , Senin (9/3/2020).
Namun dia menyebut masih ada satu orang yang belum ditemukan. Dia mengatakan bahwa satu orang tersebut berasal dari wilayah. “Paspampres sudah ditemukan semua, yang dari wilayah ada satu orang,” ungkapnya. Dia membenarkan bahwa survei tersebut dilakukan berkaitan dengan kunjungan dari Kerajaan Belanda. Rencananya Raja dan Ratu Belanda akan berkunjung ke Indonesia besok.
Sebelumnya sebuah speedboat yang ditumpangi tim Paspampres yang memantau lokasi akan dikunjungi Ratu Belanda mengalami tabrakan dengan speadboat dari Balai Taman Nasional Sebangau di Sungai Sebangu Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin siang (9/3/2020). Akibat kecelakaan tersebut lima orang kini masih dalam pencarian.
Loedewik petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mengatakan akibat kecelakaan tersebut lima orang diantaranya hilang sementara dua telah ditemukan dengan selamat termasuk seorang dari Kedutaan Belanda.
Komandan Paspampres (Danpaspampers) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa tim gabungan paspampers dan wilayah. Dia mengaku belum mengetahui kejadiannya secara pasti namun dapat dipastikan anggota paspampers semua selamat.
“Ya lagi didata, kecelakaan tabrakan perahu. Kita belum tahu bagaimana kejadiannya, tapi yang perahu kita dari 18 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum,” katanya , Senin (9/3/2020).
Namun dia menyebut masih ada satu orang yang belum ditemukan. Dia mengatakan bahwa satu orang tersebut berasal dari wilayah. “Paspampres sudah ditemukan semua, yang dari wilayah ada satu orang,” ungkapnya. Dia membenarkan bahwa survei tersebut dilakukan berkaitan dengan kunjungan dari Kerajaan Belanda. Rencananya Raja dan Ratu Belanda akan berkunjung ke Indonesia besok.
(sms)